Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Siti Achiria, SE., MM
dc.contributor.authorJulio Basuki Herlangga, 16913097
dc.date.accessioned2020-02-18T03:34:23Z
dc.date.available2020-02-18T03:34:23Z
dc.date.issued2020-01-17
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/18198
dc.description.abstractProduk deposito pada bank syariah menggunakan akad mudharabah, Mudharabah dalam penghimpunan dana adalah menempatkan shahib al-mal, atau nasabah sebagai pihak pertama (pemilik dana) sedangkan mudharib atau bank syariah sebagai pihak kedua (pengelola). Maka dapat disimpulkan Mudharabah adalah akad kerja sama antara shahib al-mal dengan mudharib dalam pengelolaan harta dengan membagi keuntungan usaha sesuai dengan kesepakatan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini mendasarkan pada data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan konsep Miles dan Huberman dengan melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan / verifikasi. Data penelitian setelah dianalisis dengan menggunakan konsep Miles dan Huberman tersebut di atas, diperoleh hasil bahwa: Implementasi akad Mudharabah dalam perhitungan produk deposito spesial nisbah pada BPRS Madina telah dilakukan BPRS Madina Mandiri Sejahtera dalam operasionalnya melalui simpanan berjangka atau deposito mudharabahnya yang dalam pembagian keuntungannya tidak sesuai dengan Fatwa DSN MUI karena dalam praktiknya yang menjadi dasar perhitungan deposito adalah equivalen rate bukan berdasarkan dari hasil dari usaha dalam bentuk nisbah. Hal tersebut berdampak pada pemberian bagi hasil kepada nasabah setiap bulannya menjadi sama atau flat. Selain itu disaat pendapatan bank menurun maka seharusnya besaran bagi hasil yang diberikan kepada nasabah juga mengalami penurunan, tetapi karena dasar perhitungan seposito special nisbah adalah equivalen rate yang diinginkan nasabah maka ketika pendapatan menurun bank harus memberikan tambahan bagi hasil kepada nasabah. Maka akad mudharabahnya menjadi mirip dengan perhitungan bunga pada bank konvensional.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectFatwa DSN MUIen_US
dc.subjectMudharabahen_US
dc.subjectDepositoen_US
dc.subjectSpesial Nisbahen_US
dc.titleIMPLEMENTASI FATWA NO. 115/DSN-MUI/IX/2017 TENTANG AKAD MUDHARABAH DALAM PRAKTIK PERHITUNGAN DEPOSITO SPESIAL NISBAH PADA PT BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record