Perataan Kuantitas Sumber Daya Manusia dengan Metode Optimalisasi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung (Direktorat Jendral Pajak Yogyakarta)
Abstract
Tenaga kerja merupakan sumber daya penting yang seringkali
penyediaannya terbatas. Setelah tenaga kerja bergabung dengan proyek, tidak
mudah untuk melepas dan memanggil kembali untuk bekerja sesuai dengan
naik turunnya pekerjaan yang tersedia. Sedangkan menahan mereka untuk
stand-by akan menelan biaya yang dipandang tidak efisien. Karena itu,
diusahakan jangan terjadi keperluan yang bersifat naik turun secara tajam
(fluctuation). Metode PDM dapat membantu mengatasi masalah tersebut,
yang dikenal sebagai perataan sumber daya manusia (man power leveling).
Jaringan kerja berguna untuk menyusun urutan kegiatan proyek yang
memiliki sejumlah besar komponen dengan hubungan yang kompleks. Serta
mengusahakan fluktuasi minimal penggunaan sumber daya, dalam rangka
usaha-usaha meningkatkan daya guna dan hasil guna pemakaian sumber daya.
Berdasarkan penggunaan minus Metode Minimum Moment Algorithm
didapatkan nilai M* =77748< M=91407 <M=97224 yang dilakukan
sampai percobaan ke 6,karena pada percobaan ini tidak terjadi fluctuation
yang tajam. Dengan optimalisasi akan diperoleh suatu jadual tenaga kerja
optimum yaitu keperluan tenaga kerjanya tidak naik turun (fluctuation) secara
tajam. Dengan demikian pendayagunaan sumber tenaga kerja proyek menjadi
efektif dan efisien.
Collections
- Civil Engineering [4205]