Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Kesejahteraan Subjektif Pada Pasien Hipertensi
Abstract
Orang yang mengalami hipertensi merasakan ketidakpuasan dengan hidupnya,
menurunnya afek positif, dan meningkatnnya afek negatif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap kesejahteraan subjektif pasien
hipertensi. Responden penelitian ini adalah pasien hipertensi berjumlah 14 orang.
Responden terbagi menjadi kelompok eksperimen (n = 7) dan kelompok kontrol (n
= 7). Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pengukuran
sebelum, sesudah terapi, dan tindak lanjut yang dilakukan satu bulan setelah terapi
diberikan. Kesejahteraan subjektif diukur menggunakan skala kepuasan hidup
(SWLS), skala afeksi (PANAS) yang mengukur afek positif (PA) dan negatif (NA).
Modul terapi dzikir dimodifikasi dari modul Ilmi (2019). Hasil penelitian
menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara terapi dzikir terhadap kepuasan
hidup setelah terapi (Z = -3,18; p = 0,001) dan tindak lanjut (Z = -3,14; p = 0,002),
PA setelah terapi (Z = -3,14; p = 0,002) dan tindak lanjut (Z = -3,14; p = 0,002),
NA setelah terapi (Z = -3,15; p = 0,002) dan tindak lanjut (Z = -3,20; p = 0,001)
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan.
Collections
- Master of Psychology [347]