ANALISIS KINERJA PROSES PENGERINGAN KACANG PANJANG TIPE TRAY DRYER DENGAN MENGGUNAKAN VALVE MICROCONTROLLER

Abstract

Kacang panjang merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Maka dari itu membutuhkan jumlah kacang panjang yang cukup banyak. Untuk mensiasati ini harus bisa membuat benih kacang panjang dengan jumlah yang besar. Kelemahan pembuatan benih kacang panjang secara manual adalah sangat tergantung pada cuaca matahari. Pada saat cuaca mendung atau hujan maka membutuhkan waktu pengeringan benih yang lama. Solusi dari hal tersebut, produsen benih memilih untuk mengeringkan kacang panjang guna dijadikan benih secara buatan, dengan cara menggunakan alat pengering. Alat yang ada ini masih memiliki kekurangan yaitu kurang praktis penggunaannya. Maka dari itu untuk membuat alat ini lebih praktis dengan dibuatnya valve berbasis microcontroller untuk mengatur udara yang masuk di mesin pengering. Konsep dari alat ini adalah membatasi udara panas yang masuk kedalam ruang pengering untuk menjaga udara didalam ruang pengering tetap ideal yaitu 40-50 derajat celcius. Berdasarkan dari parameter suhu pengeringan menggunakan cahaya matahari. Dari pengaturan alat ini maka pekerja atau operator mesin ini lebih mudah dan kwalitas pengeringan diharapkan terjaga. Dari penelitian dan pengujian alat pengering kacang panjang bertingkat sebelumnya, dilakukan dengan kapasitas uji 20 kg kacang panjang basah, dan total waktu proses pengeringan 13 jam. Tujuannya untuk mengetahui penurunan kadar air kacang panjang setelah proses pengeringan dan untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan dalam satu periode pengeringan. Hasil kadar air akhir pengeringan kacang panjang basah dalam waktu 13 jam yaitu 83,9% dengan berat kandungan air total yang diuapkan 16,78 kg.