Perbandingan Kapitalisasi Pasar Portofolio Saham Winner dan Loser Saat Terjadi Anomali Winner-Loser di Bursa Efek Jakarta (Analisis terhadap Perilaku Saham Periode 2001-2003)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terjadi Anomali winner­loser di BEJ dan apakah rata-rata kapitalisasi pasar portofolio saham winner dan portofolio saham loser berbeda secara signifikan pada saat terjadi anomli winner-loser. Anomali ini pertama kali dikemukakan oleh De Bondt dan Thaler yang mengatakan bahwa penyebab anomali Winner-Loser adalah hipotesis market overreaction. Hipotesis ini menyatakan bahwa pada dasarnya pasar telah bereaksi secara berlebihan terhadap infonnasi. Pelaku pasar cendcrung mcnctapkan harga saham tidak wajar sebagai akibat reaksi berlebihan terhadap informasi yang di nilai baik (good news) maupun informasi yang dinilai buruk (bad news). Pada penelitian ini, Anomali Winner-Loser di BEJ dihubungkan dengan market anomaly yang lain yaitu Size Effect. Anomali Size Effect menjelaskan bahwa saham-saham yang mempunyai size kecil akan mendapatkan return yang lebih tinggi dibandingkan saham-saham yang mempunyai size yang lebih besar. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang listed di Bursa Efek Jakarta selama periode penelitian 2001-2003. Dari jumlah populasi yang ada, hanya 100 perusahaan yang digunakan dan memenuhi kriteria sebagai sampel. Hipotesis di uji dengan menggunakan compeared means one sample t-test dan Independent One Sample Test. Kata Kunci: Market Anomali, winner-Loser, Size Effect.