dc.description.abstract | Perancangan struktur tahan gempa, pada prinsipnya adalah pengendalian
simpangan struktur, yang meliputi "relative displacement" dan "inter story
drift". Sehingga dalam perancangan struktur tahan gempa harus memperhatikan
karakteristik beban gempa, dimana beban gempa merupakan beban dinamik yang
non-Harmonik dan non-Periodik. Representasi terbaik dari beban gempa adalah
riwayat percepatan tanah, dan dari riwayat percepatan tanah dapat diketahui
kandungan frekuensi beban gempa. Parameter kandungan frekuensi sangat
menentukan besarnya respon struktur akibat gempa, karena kedekatan frekuensi
beban dengan frekuensi struktur akan menyebabkan resonansi yang cenderung
memberikan respon yang besar dan memberikan kemungkinan kerusakan struktur
yang semakin besar. Sehingga penelitian mengenai respon seismik struktur beton
bertingkat banyak akibat beban gempa dengan tinjauan kandungan frekuensi
akan dibahas dalam penulisan ini.
Dari tinjauan kandungan frekuensi beban gempa akan diketahui sejauh
mana pengaruh kandungan frekuensi beban gempa terhadap respon struktur,
serta diperoleh rentang frekuensi beban gempa yang menyebabkan respon
struktur menjadi maksimum dengan memperhatikan frekuensi strukturnya.
Sehingga perencanaan struktur tahan gempa harus memperhitungkan efek
Kedekatan frekuensi antara frekuensi struktur dengan kandungan frekuensi gempa
(efek resonansi).
Proses analisis dinamik dilakukan dengan menggunakan program komputer
yang merupakan aplikasi dari fasilitas program Matlab 5.3 Realese II. Dari hasil
tinjauan respon struktur yang berupa simpangan relative tingkat, simpangan antar
tingkat, gaya geser tingkat dan gaya geser dasar terhadap kandungan frekuensi
beban gempa (A/V rasio) menunjukkan bahwa gempa dengan A/V rasio 0.64222
g/m/det memberikan respon yang paling besar dibanding beban gempa lain pada
struktur dengan frekuensi 0.7652327 Hz. Efek frekuensi akan melemah untuk
frekuensi beban yang jauh dengan frekuensi struktur. Respon struktur akibat
beban gempa dengan frekuensi tinggi relatif kecil dibanding gempa dengan
frekuensi rendah. Sehingga studi tentang analisa frekuensi beban gempa sangat
penting dalam perencanaan struktur tahan gempa. | en_US |