Show simple item record

dc.contributor.advisorFaisal RM, Ir., Drs., M.T.,Ph.D
dc.contributor.authorSri Rezeki, 15521243
dc.contributor.authorFarah Fauziyyah I, 15521245
dc.date.accessioned2020-02-05T03:06:09Z
dc.date.available2020-02-05T03:06:09Z
dc.date.issued2019-11-25
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17926
dc.description.abstractPabrik LNG direncanakan akan berdiri tahun 2024 di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dengan kapasitas 5.000.000 ton/tahun atau 631.313,13 kg/jam menggunakan bahan baku gas alam menghasilkan LNG sebesar 609.426,61 kg/jam dan LPG sebesar 21.886,52 kg/jam. LNG memberikan berbagai manfaat seperti sebagai sumber energi, bahan baku petrokimia, dan komoditas ekspor. Proses pembuatan LNG dilakukan dengan pemisahan hidrokarbon di Menara Destilasi dimana CH4 dan C2H6 sebagai produk utamanya. Proses berlangsung dengan suhu -83,58 oC dan tekanan 38 atm. Pabrik ini berdiri dengan area seluas 73.700 m2 dan membutuhkan 149 karyawan. Pabrik beroperasi secara kotinyu selama 24 jam/hari dan 330 hari/tahun. Proses membutuhkan gas alam sebesar 847.376,7 kg/jam sebagai bahan baku. Bahan baku diambil dari sumur gas yang terletak di Sakakemang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Utilitas pendukung meliputi penyediaan air sebesar 254.926,73 kg/jam, air untuk keperluan domestik 1.540,16 kg/jam, air untuk kebutuhan steam 105.184,064 kg/jam, air untuk kebutuhan pendingin 6.742,928 kg/jam, air untuk kebutuhan proses 98.971,79 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 1.293,8 kW, kebutuhan bahan bakar sebesar 14.009,45 kg/jam dan 29,905 m3/jam udara tekan. Berdasarkan analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 1.226.267.811.320 /tahun dan setelah dipotong pajak sebesar Rp 367.880.343.396, keuntungan mencapai Rp 858.387.467.924/tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak adalah 50,34%, sedangkan syarat ROI sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko tinggi minimum adalah 44%. Pay Out Time (POT) setelah pajak selama 2 tahun, sedangkan syarat POT sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko tinggi maksimum adalah 2 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 43,68% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 29,13%. BEP untuk pabrik kimia pada umumnya adalah 40% - 60%. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) terhitung sebesar 26,08%. Syarat minimum DCFR adalah diatas suku bunga deposito bank yaitu sebesar 1,5 x suku bunga deposito bank yaitu 5% x 1,5 = 7,5%. Berdasarkan nilai-nilai diatas, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini beresiko tinggi dan menarik secara ekonomi sehingga layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLNGen_US
dc.subjectGas Alamen_US
dc.subjectMenara Destilasien_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG) DARI GAS ALAM DENGAN KAPASITAS 5.000.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record