Show simple item record

dc.contributor.advisorTatang Shabur Julianto, M.Si
dc.contributor.authorRR Kusuma Dewi Handayaningrum, 14612249
dc.date.accessioned2020-02-05T02:48:16Z
dc.date.available2020-02-05T02:48:16Z
dc.date.issued2019-08-09
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17923
dc.description.abstractBanyaknya hasil panen salak pondoh (Salacca zalacca(Gaert.)Voss) menyebabkan menurunnya harga jual dan banyak buah salak yang membusuk. Maka untuk menanggulangi masalah tersebut perlu dilakukan proses pengolahan agar salak bertahan lama dan tetap memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Pada penelitian ini, dilakukan fermentasi buah salak pondoh dengan cara anaerob. Menggunakan bantuan yeast Saccharomyces cerevisiae. Analisis GC-MS (Gas Chromatography Mass Spectrofotometri ) , dari hasil fermentasi salak 7 hari, 14 hari, dan 25 hari menunjukkan bahwa sampel mengandung etanol. Diantara ketiga variansi waktu fermentasi tersebut, kondisi paling optimal dan menghasilkan kadar etanol tertinggi sampel tersebut yaitu pada saat fermentasi 14 hari, dengan kadar etanol sebesar 99,55%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBuah Salaken_US
dc.subjectFermentasien_US
dc.subjectAnaeroben_US
dc.subjectGas Cromatographyen_US
dc.titlePENGARUH WAKTU FERMENTASI PADA PRODUKSI ETANOL DARI DAGING SALAK PONDOH (Salacca zalaca (Gaert.) Voss.)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record