PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA MAGNESIUM KLORIDA DARI ASAM KLORIDA DAN MAGNESIUM HIDROKSIDA DENGAN KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN
View/ Open
Date
2019-11-20Author
Wira Afrinaldi, 15521084
Hannas Zama Aldi, 15521143
Metadata
Show full item recordAbstract
Magnesium klorida merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai bahan penunjang bagi industri kimia seperti tekstil , pulp, farmasi, dan lain-lain. Pendirian pabrik bertujuan untuk mengurangi ketergatungan Indonesia terhadap industri luar negeri , karena sampai saat ini Indonesia masih belum ada pabrik magnesium klorida, sehingga untuk memenuhi kebutuhan magnesium korida di Indonesia, perlu dilakukan prarancangan pabrik magnesium klorida. Magnesium klorida dapat diperoleh melalui reaksi Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) dan asam klorida (HCl). Reaksi beroperasi pada suhu 52oC dan tekanan 1 atm dengan konversi 94,5% menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Proses pemisahan dilakukan dengan menggunakan centrifuge, evaporator, crystallizer, rotary filter dan rotary dryer. Produk magnesium klorida merupakan produk hasil pengeringan dari rotary dryer dengan kemurnian 99%.
Pabrik direncanakan akan dibangun di Gresik, Provinsi Jawa Timur, di tanah seluas 30.970 m2 dengan kapasitas 1.893,9394 kg/jam. Bahan baku terdiri dari magnesium hidroksida sebesar 1248,8582 kg/jam dan asam klorida sebesar 4618,7234 kg/jam. Pabrik akan beroperasi selama 330 hari atau 24 jam sehari dengan total 121 orang karyawan. Utilitas yang diperlukan adalah 27.560,4923 kg/jam air, 242,6867 kW listrik, 1626,6600 kg/jam bahan bakar.
Dari hasil analisa terhadap aspek ekonomi yang telah dilakukan pada pabrik ini didapatkan hasil bahwa fixed capital invesment dibutuhkan sebesar Rp 321.898.366.056 dan working capital sebesar Rp 55.965.612.406. Presentasi Return on Investmen (ROI) sebelum pajak adalah 24,39 % dan setelah pajak adalah 12,20 %. Syarat ROI sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko rendah minimum adalah 11% (Aries & Newton, 1955). Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2,9 tahun dan setelah pajak adalah 4,5 tahun. Syarat POT sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko rendah maksimum 5 tahun (Aries & Newton, 1955). Nilai Break Event Point (BEP) adalah 45,52% dan Shut Down Point (SDP) adalah sebesar 18,72%. Syarat BEP untuk pabrik kimia pada umumnya sebesar 40%-60% (Aries & Newton, 1955). Berdasarkan analisa ekonomi tersebut, maka pabrik kimia Magnesium Klorida dari Asam Klorida dan Magnesium Hidroksida dengan kapasitas 15.000 ton/tahun ini layak didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1171]