PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional dan tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan risiko operasional perbankan syaraih di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data dari laporan tahunan Bank Umum Syariah tahun 2014 – 2018 yang diperoleh dari web bank. Populasi penelitian ini adalah semua Bank Umum Syariah yang berjumlah 13 bank. Indeks pengungkapan risiko operasional yang terdiri dari 45 item disusun berdasarkan peraturan OJK dan literatur terdahulu yang membahas pengungkapan risiko operasional. Penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu pengungkapan risiko operasional dan variabel independen yang diuji dalam penelitian ini yaitu kepemilikan institusional, komite audit independen, dewan komisaris independen dan karakteristik dewan pengawas syariah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan pengujian data yang dilakukan dibantu oleh software SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh signifikan dan mempunyai dampak positif terhadap pengungkapan risiko operasional. Sedangkan variabel komite audit independen, dewan komisaris independen dan karakteristik dewan pengawas syariah tidak berpengaruh terhadap pengungkapan risiko operasional.
Collections
- Master of Accountancy [222]