PRA RANCANGAN PABRIK ALUMINIUM SULFAT DARI BAUKSIT DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES DORR KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN
View/ Open
Date
2019-11-20Author
Kenny Tunjung Wulandaru, 15521006
Febri Putri Batama, 15521016
Metadata
Show full item recordAbstract
Aluminium Sulfat atau Al 2 (SO4) 3 merupakan senyawa kimia anorganik
yang larut dalam air dan biasanya digunakan sebagai bahan flokulasi dalam industri
pemurnian air minum, pabrik pengolahan air limbah serta di pabrik kertas. Dalam
pemurnian air, Aluminium Sulfat menyebabkan kotoran menggumpal, sehingga
dapat disingkirkan sebagai partikel yang mengendap di dasar wadah atau tangki dan
mudah disaring. Proses ini disebut koagulasi atau flokulasi.
Pabrik Aluminium Sulfat dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun
dengan menggunakan bahan baku Bauksit sebanyak 2.541,9317 kg/jam dan Asam
Sulfat 80% sebanyak 5.084,8499 kg/jam. Reaksi beroperasi pada suhu 110⁰C dan
tekanan 1 atm dengan konversi reaksi 92%. Reaksi berlangsung pada fasa padat -
cair, eksotermis dan bersifat irreversibel. Bauksit dipilih sebagai bahan baku utama
karena ketersediaan Bauksit yang melimpah di Kalimantan Barat, Indonesia
merupakan bahan yang paling dibutuhkan dalam proses pembuatan Aluminium
Sulfat. Utilitas yang diperlukan antara lain 139.919,1829 kg/jam air, 1.632,4108
kW listrik yang disediakan oleh PLN, dan 7,4719 kg/jam bahan bakar. Lokasi
pabrik akan didirikan di Kabupaten Mandor, Kalimantan Barat. Pabrik ini
direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan total 107 karyawan. Luas
tanah keseluruhan 14.150 m² dengan luas bangunan 10.250 m².
Kelayakan pendirian pabrik kimia di Indonesia memiliki beberapa
parameter yang telah diperhitungkan dan mendapatkan nilai Return of Investment
(ROI) setelah pajak 19%, hasil perhitungan Payment Out Time (POT) setelah pajak
diperoleh selama 3,4 tahun, nilai Break Even Point (BEP) sebesar 42,02% dan
angka Shut Down Point (SDP) sebesar 14,60%. Dibutuhkannya analisa keuntungan
sebelum mendirikan sebuah pabrik yaitu dengan menghitung total penjualan
sebesar Rp 235.956.000.000,- dengan total production cost sebesar Rp
168.507.304.259,- dan mendapat keuntungan sebesar Rp 50.586.521.806,- setelah
dipotong pajak 25%.
Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi diatas, dapat disimpulkan bahwa pendirian
pabrik Aluminium Sulfat dari Bauksit dan Asam Sulfat dengan kapasitas 40.000
ton/tahun ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]