MODEL PENINGKATAN NILAI KINERJA PADA RANTAI PASOK INDUSTRI AYAM JAWA SUPER DENGAN PENDEKATAN MANAJEMEN RISIKO
Abstract
Ayam jawa super merupakan jenis ternak yang semakin popular untuk dikembangkan serta diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar akan daging ayam kampung. Walau begitu, masih terdapat kendala yaitu keterbatasan perusahaan dalam memenuhi permintaan pelanggan yang dipengaruhi oleh berbagai pihak yang terlibat dalam rantai pasok mereka. CV Rafli and Danu’s Farm merupakan salah satu produsen ayam jawa super yang sudah beroperasi sejak tahun 2009. Pada trisemester pertama tahun 2019, jumlah produksi perusahaan dalam tiap periodenya mencapai 10.000 – 12.000 ekor DOC. Namun jumlah ini masih belum bisa memenuhi permintaan pelanggan setiap periodenya. Panjangnya rantai pasok pada perusahaan mengakibatkan adanya risiko yang mungkin terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai kinerja rantai pasok industri ayam jawa super dengan SCOR 12 dan AHP. Pada perancangan indikator kinerja, terdapat 55 indikator kinerja yang dinyatakan valid dari keseluruhan 116 indikator. Dari hasil penelitian didapatkan 12 indikator kinerja dengan nilai rendah dengan nilai akhir kinerja sebesar 86,07. Akar permasalahan pada mayoritas indikator ini ialah telur tetas yang bermasalah. Perbaikan untuk akar masalah ini ialah mengubah model peramalan perusahaan, pemberian punishment serta reward kepada karyawan, mengadakan sistem kerjasama dengan supplier, mengevaluasi mekanisme IB, mengubah mekanisme candling dengan alat usulan, pengawasan lebih ketat pada mesin setter, mengevaluasi pakan indukan, pengawasan kelembaban udara pada mesin hatcher. Setelah dilakukan perbaikan, nilai kinerja rantai pasok industri ayam jawa super meningkat menjadi 91,72.