PERANCANGAN PUSAT KOMUNITAS AMAN DAN NYAMAN DI GENTAN, SLEMAN YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU DESIGN OF COMMUNITY CENTER SAFE AND COMFORT IN GENTAN, SLEMAN YOGYAKARTA WITH GREEN ARCHITRCTURE APPROACH
Abstract
Permasalahan yang dihadapi dalam sektor pemukiman dewasa ini adalah
telah banyak terjadinya Land Convertion dibeberapa tempat dan daerah,
sehingganya menyebabkan berkurangnya area Hijau, Area Public Open Space,
dan juga area kosong yang berada dilingkungan sekitar.Akibatnya keadaan suatu
kota atau kawasan semakin lama semakin bertambah padat. Dalam studi kasus di
dusun Gentan Sinduharjo ngaglik, sleman Yogyakarta.
Berkurangnya area hijau, area Public Open Space, sehingga warga
Gentan tidak lagi memiliki tempat untuk berkumpul, bermain, ataupun tempat
untuk berbagi, dan saling berkomunikasi. Untuk itu, dibutuhkannya Community
Center yang bertujuan bisa menampung semua hal yang diperlukan warga, mulai
dari tempat pertemuan, berkumpul, acara formal maupun non-formal, tempat
bermain dan berinteraksi, dan tempat untuk menyalurkan hobi.
Konsep dan Tema serta Variabel yang ditunjuk untuk mendesain
Community Center ini yang nantinya bisa di pergunakan sebagai mana mestinya
dan sesuai Konsep yaitu Aman dan Nyaman serta dengan menerapkan Konsep
dari GBCI (Indoor Health Comfort). Hasil dari perancangan ini untuk membuat
atau menciptakan suatu ruang yang bersifat communal (Community). Menjadi
tempat yang bisa digunakan atau di tempati untuk kegiatan-kegiatan warga.
Sehingga warga tidak kesulitan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
berbasis masyarakat.
Penerapan Konsep pada bangunan ini ditunjukan dengan beberapa
kriteria Aman dan Nyaman, serta Arsitektur Hijau. Aman dan Nyaman bagi para
pengguna, baik itu anak-anak remaja, dan lansia dengan didukung beberapa
Infrastuktur unutk Penggunanya seperti, Ramp, Toilet Difable, Guiding Block,
dan lainnya, serta memperhatikan Keamanan bangunan seperti, memiliki Kamera
pengawas CCTV, Memiliki Fire Protection Pada bangunan, penjelasan tentang
Jalur Evakuasi dan lainnya. Juga didukung oleh Konsep Arsitektur Hijau salah
satunya Indoor HealthComfort yang harus memperhatikan Kadar Co2 pada bangunan, Bangunan Harus memiliki bukaan yang Cukup, Memperhatikan
Termal dan Kenyamanan Visual pada bangunan, serta di dukung oleh Lansekap
yang membuat bangunan yang Aman dan Nyaman Serta Indoor Health Comfort.