Show simple item record

dc.contributor.advisorBerlian Kushari, S.T.,M.Eng.,
dc.contributor.authorRachmat Hidayat, 14511268
dc.date.accessioned2020-01-30T03:18:33Z
dc.date.available2020-01-30T03:18:33Z
dc.date.issued2019-10-01
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17696
dc.description.abstractMeningkatnya pembangunan infrastuktur dewasa ini menuntut perkembangan dibidang transportasi. Jalan sebagai prasarana vital dalam bidang transportasi memerlukan inovasi-inovasi baru dalam meningkatkan mutu dan pelayanannya. Bahan pengisi (filler) pada campuran beton aspal dapat menjadi salah satu cara memodifikasi beton aspal untuk mendukung kekuatan campuran. Alternatif pengganti bahan pengisi (filler) yaitu abu ampas tebu yang memiliki kandungan silika sebesar 70,97%. Kandungan dalam abu ampas tebu ini memiliki kemampuan mengikat campuran dan mengisi rongga antara butiran agregat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh abu ampas tebu sebagai filler pengganti terhadap karakteristik campuran SMA 12,5 mm dengan uji Marshall, IRS, ITS, dan Cantabro. Penelitian dimulai dengan pemeriksaan sifat fisik material, selanjutnya menentukan nilai KAO tiap variasi abu ampas tebu sebesar 0%, 25%, 50% dan 75%, dan dilanjutkan pengujian VCA, Marshall, IRS, ITS, dan Cantabro. Standar yang digunakan dalam pemeriksaan sifat fisik material mengacu pada Bina Marga (2010), dan standar pengujian campuran mengacu pada spesifikasi AASHTO M325. Dari hasil penelitian ini didapatkan peningkatan pada nilai stabilitas campuran SMA seiring bertambahnya kadar filler pengganti abu ampas tebu hingga kadar 25% sebesar 39,73% yaitu sebesar 1199,484 kg, lalu turun mulai pada kadar abu ampas tebu 50% dan 75% sampai nilai stabilitas 901,116 kg. Peningkatan nilai flow terjadi pada kadar abu ampas tebu 50% dan 75%. Nilai MQ cenderung sama seperti stabilitas. Nilai IRS pada kadar filler pengganti 0%, 25%, dan 50% yaitu 95,051%, 97,318%, dan 97,794% telah memenuhi spesifikasi Bina Marga (2010) lebih dari 90%, sedangkan pada kadar abu ampas tebu 75% sebesar 88,280% belum memenuhi standar dari Bina Marga. Nilai ITS mengalami kenaikan sampai kadar 50% dengan hasil 16,887 kg/cm2. Nilai Cantabro pada kadar filler pengganti abu ampas tebu mengalami kenaikan seiring penambahan kadar filler dengan nilai paling besar pada kadar abu ampas tebu 75% sebesar 14,280%, namun tetap memenuhi standar persyaratan Bina Marga yaitu < 20%. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan campuran dengan kadar filler abu ampas tebu 25% lebih kuat daripada campuran tanpa abu ampas tebu dalam menahan beban karena stabilitas yang tinggi namun dengan flow yang rendah campuran menjadi kurang plastis dan mudah retak (cracking). Sedangkan campuran dengan filler abu ampas tebu 50% nilai stabilitas lebih tinggi dari pada campuran tanpa filler abu ampas tebu dan nilai flow meningkat menjadikan campuran ini lebih tahan terhadap retak (cracking).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStone Matrix Asphalten_US
dc.subjectAbu Ampas Tebuen_US
dc.subjectSilikaen_US
dc.subjectBahan Pengisi (Filler)en_US
dc.subjectUji Marshallen_US
dc.titleANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN STONE MATRIX ASPHALT DENGAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI FILLER PENGGANTI(THE ANALYSIS OF STONE MATRIX ASPHALT MIXES USING BAGASSE ASH AS SUBSTITUTE FILLER)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record