Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. H. Imam Mudjiono, M.Ag.
dc.contributor.authorKurniawan, 15422085
dc.date.accessioned2020-01-29T07:24:05Z
dc.date.available2020-01-29T07:24:05Z
dc.date.issued2019-11-11
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17650
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan peneliti terhadap fenomena yang terjadi belakangan ini dimana banyak para peruqyah yang tidak melaksanakan amalan-amalan yang diajarkan serta masih banyak peruqyah yang memiliki niat dan tujuan yang salah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang mengumpulkan data dengan cara penyebaran angket, sedangkan responden penelitian ini adalah 20 orang peruqyah yang di Sleman Yogyakarta. Hasil perhitungan dari hasil analisis yang menggunakan uji regresi linear sederhana bahwa hasil nilai signifikansi 2-tailed (Sig. 2-tailed) sebesar 0,047 lebih kecil dari probabilitas o,05 (p = 0,047 < 0,05). Penelitian menggunakan analisis Regresi sederhana dan peneliti memberikan kesimpulan bahwa 49% para peruqyah di Sleman selalu melaksanakan amalan peruqyah yang diajarkan oleh Rasulullah dan intensitas ibadah shalatnya adalah 46%. Sedangkan pengaruh amalan-amalan peruqyah terhadap intensitas ibadah shalat cukup signifikan yaitu 41,08%. Artinya masih ada 52,92% variabel atau faktor lain yang belum diteliti oleh peneliti.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAl-Qur’anen_US
dc.subjectRuqyahen_US
dc.subjectIntensitas Ibadah Shalaten_US
dc.titlePENGARUH AMALAN PERUQYAH TERHADAP INTENSITAS IBADAH SHALAT PARA PERUQYAH DI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record