TINDAK PIDANA PENYEBARAN BERITA BOHONG (HOAX) DALAM KASUS OPERASI PLASTIK RATNA SARUMPAET
Abstract
Studi ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan mediasi penal berbasis
restorative justice terhadap kecelakaan lalu lintas berakibat matinya korban di
Kabupaten Magelang. Dengan rumusan masalah yang telah diajukan sebagai berikut
: 1) Apa yang menjadi faktor pendorong diselesaikannya secara mediasi penal
berbasis restorative justice dalam kasus kecelakaan lalu lintas berakibat matinya
korban di Kabupaten Magelang dan bagaimana bentuk serta proses penerapan ?
2)Bagaimana bentuk serta penerapan mediasi penal berbasis restorative justice
dalam kecelakaan lalu lintas menyebabkan matinya korban di Kabupaten Magelang?
3)Bagaimana praktek penegakan hukum pidana berdasarkan Undang Undang Lalu
lintas dan Angkutan Jalan dalam kecelakaan lalu lintas berakibat matinya korban di
Kabupaten Magelang? Penelitian yang dilakukan termasuk kedalam penelitian
dalam tipologi empiris. Dilakukan wawancara kepada narasumber narasumber yaitu
hakim di Pengadilan Negeri Mungkid, Unit Laka Lantas Kabupaten Magelang,
Korban atau keluarga korban, pelaku atau wakil dari pelaku. Data yang di dapat
akan di sajikan dalam bentuk kulitatif dan pengambilan data dilakukan dengan
pendekatan sosiologis hukum. Dari hasil penelitian yang di lakukan di dapatkan hasil
bahwa telah terjadi kecelakaan sebanyak 901 dengan diantaranya terdapat 144
kecelakaan yang menyebabkan matinya korban dengan korban meninggal sebanyak
170 orang. Namun hanya 19 perkara yang diselesaikan di pengadilan. 114 dalam
tahap lidik, 7 dalam tahap sidik dan sisanya 759 telah di SP3 atau perkara selesai
diluar pengadilan. dengan pertimbangan pertimbangan berbeda beda dari para
pihak. Pertimbangan yang diambil kebanyakan atas dasar hati nurani dari para
pihak. Dari hasil penelitian yang di dapatkan dapat disimpulkan bahwa kasus
kecelakaan berakibat matinya korban yang ada di Kabupaten Magelang lebih banyak
diselesaikan melalui proses mediasi penal berbasis restorative justice dari pada
melalui pengadilan.
Collections
- Law [2308]