dc.description.abstract | Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia. Angka kejadian diare pada anak didunia mencapai 1 miliar kasus tiap tahun, dengan korban meninggal sekitar 4 juta jiwa. ASI eksklusif mengandung banyak zat-zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari diare. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dan non eksklusif beserta determinannya dengan kejadian diare pada bayi usia 0-24 bulan periode januari 2015-Desember 2015. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 54. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat data rekam medis pasien RS KIA Rachmi Yogyakarta. Data penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi square. Hasil : Pada uji normalitas data, didapatkan p<0,05 sehingga uji statistik yang
digunakan adalah uji Fisher’s exact. Hasil uji statistik Fisher’s exact menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare (p= 0,016) dengan rasio prevalens sebesar 0,534, sementara dari hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu (p=0,167) dan pekerjaan ibu (p=0,27) dengan kejadian diare pada bayi. Simpulan : Terdapat Hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan non eksklusif dengan kejadian diare dan tidak terdapat hubungan antara usia ibu dan pekerjaan ibu dengan kejadian diare. Kata | en_US |