Show simple item record

dc.contributor.advisorTaufiq Immawan
dc.contributor.authorAnisa Nurjannah, 15916204
dc.date.accessioned2020-01-24T08:46:02Z
dc.date.available2020-01-24T08:46:02Z
dc.date.issued2019-10
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17433
dc.description.abstractSupply chain management memiliki peranan yang sangat penting terhadap keberhasilan proses bisnis suatu Lembaga/perusahaan karena berhubungan dengan aliran barang, uang, dan informasi dari hulu hingga hilir. Oleh karena itu, pengukuran kinerja supply chain sangat diperlukan guna mengetahui sejauh mana performansi yang dicapai dalam upaya mencapai target yang ditentukan oleh manajemen perusahaan. Dengan diketahui seberapa besar performansi yang dapat dicapai, maka perusahaan dapat menentukan langkah yang perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan strategi bisnis di masa yang akan dating. Pada penelitian ini, peneliti melakukan observasi rantai pasok di CV Perfectra. CV. Perfectra merupakan perusahaan perdagangan yang menghubungkan antara perusahaan bahan baku dan penunjang pembuatan pakaian yang dalam posisi bisnis disebut sebagai supplier dengan pabrik-pabrik apparel garment yang dalam posisi bisnis disebut sebagai konsumen perusahaan. Dalam penelitian ini, kerangka SCOR (Supply Chain Operation Reference) digunakan sebagai metode dalam menganalisis rantai pasok di perusahaan. Penentuan indikator kinerja dilakukan dengan cara menggabungkan antara dekomposisi proses SCOR yang melibatkan variabel utama proses (Plan, Source, Make, Delivery, Return) dan atribut kinerja SCOR (Reliability, responsiveness, Agility, Cost, Assets). Dari hasil pengolahan tersebut, diperoleh 32 (tiga puluh dua) indikator kinerja. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner guna mendapatkan indikator kinerja yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Hasil kuesioner kemudian dioleh dengan menggunakan skala likert dan diperoleh 16 (enam belas) indikator kinerja tervalidasi. Keenambelas KPI tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan data aktual perusahaan pada kurun waktu Januari 2019 hingga Maret 2019. Selanjutnya dilakukan penyeragaman skala nilai dengan menggunakan Snorm De Boer agar diperoleh normanilasi nilai pada masingmasing indikator kinerja. Kemudian hasil normalisasi tersebut dikategorikan dalam zona warna pada traffic light system. Dari hasil yang didapat,secara keseluruhan performansi kinerja CV. Perfectra tergolong baik karena sebagian besar indikator kinerja berada pada zona warna hijau. Namun diperoleh 1 (satu) indikator kinerja yang berada pada zona merah yaitu return cycle time, serta 3 (tiga) indikator kinerja pada zona warna kuning, yaitu customer commit date achievement time customer receiving, delivery item accuracy by supplier, dan percentage of orders delivered in full. Selanjutnya dilakukan analisis penyebab masalah pada keempat indikator kinerja tersebut dengan menggunakan cause effect diagram. Dari analisis tersebut ditemukan bahwa akar permasalahan disebabkan dari faktor man power, method, material, dan machine. Pada akhir penelitian, peneliti memberikan usulan perbaikan yang dapat dilakukan oleh perusahaan CV. Perfectra guna meningkatkan performansi kinerja rantai pasok yang dimiliki.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectrantai pasoken_US
dc.subjectSCOR (Supply Chain Operation Reference)en_US
dc.subjectindikator kinerjaen_US
dc.subjectskala Likerten_US
dc.subjectSnorm De Boeren_US
dc.subjecttraffic light systemen_US
dc.subjectcause effect diagramen_US
dc.titlePENINGKATAN KINERJA RANTAI PASOK DENGAN KERANGKA SCOR (Study Kasus di CV. PERFECTRA)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record