ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA INSTALASI FARMASI PUSKESMAS DENGAN METODE FMEA & DEMATEL (Studi Kasus Puskesmas Sleman)
Abstract
Instalasi farmasi pada Puskesmas Sleman bertanggung jawab atas penerimaan resep,
peracikan obat, penyerahan obat, informasi obat dan pencatatan/penyimpanan resep serta
proses pendistribusian obat. Dalam pelaksanaannya Instalasi farmasi sering mengalami
kekurangan stok obat dikarenakan kesehatan pasien yang tidak bisa diprediksi sehingga sering
terjadi lonjakan permintaan pada obat tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengurangi
ketidakpastian dimasa yang akan datang dengan melakukan manajemen risiko pada instalasi
farmasi terkait rantai pasok pendistrbusian obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan metode Decision Making Trial and
Evaluation Laboratory (DEMATEL). Dari hasil identifikasi risiko didapatkan 19 risiko yaitu
11 high risk dan 4 risiko medium risk, sementara itu didapat 9 risiko dispatcher dan dipilih 2
nilai dispatcher tertinggi. Risiko-risiko yang menjadi prioritas penanganan terlebih dahulu
adalah high risk dan risiko yang termasuk dispatcher 20%. Strategi penanganan risiko
dilakukan terhadap semua risiko yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Collections
- Industrial Engineering [2240]