Show simple item record

dc.contributor.authorAbdurrahman, M.
dc.date.accessioned2017-01-05T07:04:39Z
dc.date.available2017-01-05T07:04:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1740
dc.description.abstractAnalisis cluster merupakan salah satu metode multivariate yang bertujuan untuk mengelompokkan objek berdasarkan kemiripan atau ketidakmiripan karakteristik. Metode K-means merupakan metode non-hierarki yang bersifat tanpa arahan, hal ini dikarenakan data yang dianalisis tidak mempunyai label kelas, yang berarti dalam proses pengelompokannya tidak mempunyai anggota cluster yang pasti. Average Linkage menghitung jarak antara dua cluster yang disebut sebagai jarak rata-rata. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis cluster K-means method dengan Average method dari data jumlah pelaku usaha pengolahan hasil pertanian di Indonesia tahun 2013. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa nilai rasio simpangan baku (s) pada metode average linkage yaitu 0,088 lebih kecil dibandingkan dengan nilai rasio simpangan baku (s) pada metode k-means yaitu 0,226, sehingga metode average linkage merupakan metode paling baik diantara kedua metode yang diteliti yaitu metode average linkage dan metode k-means.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas Akhir;
dc.subjectSektor pertanianen_US
dc.subjectAnalisi Clusteren_US
dc.subjectAverage Methoden_US
dc.subjectK-Means Methoden_US
dc.titleAnalisis Cluster Untuk Mengklasifikasikan Sektor Pertanian Berdasakan Data Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record