Show simple item record

dc.contributor.authorDarmono, Nuri Wahyu Imam
dc.date.accessioned2017-01-05T06:25:39Z
dc.date.available2017-01-05T06:25:39Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1736
dc.description.abstractMasjid adalah tempat suci, bersuasana damai dan tenang, dan adanya kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan ibadah dan muamalah. Sedangkan kebudayaan adalah manifestasi amalan taqwa. Sehingga kebudayaan sangat berpengaruh pada perkembangan masjid. Masjid mengalami perkembangan dalam hal bentuk dan bangunan. Dan segala perkembangan yang terjadi tidak terlepas dari manifestasi suatu perwujudan yang melambangkan ke-Esaan Allah SWT. Sedangkan pengaruh - pengaruh dalam perkembangan masjid terjadi dari faktor budaya pada lingkungan berdirinya masjid tersebut. Budaya Jawa merupakan salah satu budaya yang juga berpengaruh pada perkembangan masjid di Jawa selain unsur - unsur dari budaya Arab maupun dari bangsa - bangsa yang pernah menduduki Indonesia khususunya pulau Jawa. Dalam hal ini pengaruh budaya yang terdapat pada masjid di Jawa memiliki suatu kesamaan dan ciri - ciri yang dapat membedakan masjid di Jawa dengan masjid di daerah lain. Pengaruh orientasi makro-kosmos terhadap perletakan masjid merupakan ciri- ciri beberapa masjid di Jawa. Dapat terlihat beberapa kesamaan dalam hal perletakan masjid, orientasi masjid dan pembentukan lingkungan disekitar masjid. Dari analisis tersebut manjadi dasar dalam penataan sirkulasi lingkungan berdirinya Masjid di Yogyakarta. Selain itu pengaruh budaya di Jawa lainnya seperti Saka Guru sebagai tiang utama masjid dan atap tajuk tumpang tiga dituangkan dalam desain bangunan Masjid di Yogyakarta. Masjid juga mengalami perkembangan dari segi bentuk dan fasade bangunan. Dalam hal ini akan dipadukan dengan geometris yang lazim dipakai pada arsitektur Masjid. Perpaduan tersebut menggambarkan suatu perkembangan masjid dimana faktor budaya tetap dipertahankan sebagai bentuk pelastarian budaya. Dari hasil perpaduan antara pengaruh budaya Jawa yang terdapat pada masjid dengan geometris pada arsitektur Masjid dihasilkan suatu konsep penataan, bentuk, struktur dan fasade bangunan yang bisa mentransformasikan suatu perkembangan masjid dengan tetap mempertahankan pengaruh budaya yang ada. Sehingga sebagai proses dari pelestarian budaya dan perpaduan dengan geometris dalam arsitektur masjid dimana secara keseluruhan adalah merupakan proses perkembangan Arsitektur Islam.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectMasjid di Yogyakartaen_US
dc.subjectPerancangan Masjiden_US
dc.subjectPendekatan Arsitektur Islamen_US
dc.titleMasjid di Yogyakarta Bagaimana Perancangan Masjid di Yogyakarta dengan Pendekatan Arsitektur Islamen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record