Masjid di Yogyakarta Bagaimana Perancangan Masjid di Yogyakarta dengan Pendekatan Arsitektur Islam
Abstract
Masjid adalah tempat suci, bersuasana damai dan tenang, dan
adanya kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan ibadah dan
muamalah. Sedangkan kebudayaan adalah manifestasi amalan taqwa.
Sehingga kebudayaan sangat berpengaruh pada perkembangan masjid.
Masjid mengalami perkembangan dalam hal bentuk dan bangunan.
Dan segala perkembangan yang terjadi tidak terlepas dari manifestasi
suatu perwujudan yang melambangkan ke-Esaan Allah SWT. Sedangkan
pengaruh - pengaruh dalam perkembangan masjid terjadi dari faktor
budaya pada lingkungan berdirinya masjid tersebut.
Budaya Jawa merupakan salah satu budaya yang juga
berpengaruh pada perkembangan masjid di Jawa selain unsur - unsur
dari budaya Arab maupun dari bangsa - bangsa yang pernah menduduki
Indonesia khususunya pulau Jawa. Dalam hal ini pengaruh budaya yang
terdapat pada masjid di Jawa memiliki suatu kesamaan dan ciri - ciri yang
dapat membedakan masjid di Jawa dengan masjid di daerah lain.
Pengaruh orientasi makro-kosmos terhadap perletakan masjid
merupakan ciri- ciri beberapa masjid di Jawa. Dapat terlihat beberapa
kesamaan dalam hal perletakan masjid, orientasi masjid dan
pembentukan lingkungan disekitar masjid. Dari analisis tersebut manjadi
dasar dalam penataan sirkulasi lingkungan berdirinya Masjid di
Yogyakarta. Selain itu pengaruh budaya di Jawa lainnya seperti Saka
Guru sebagai tiang utama masjid dan atap tajuk tumpang tiga dituangkan
dalam desain bangunan Masjid di Yogyakarta.
Masjid juga mengalami perkembangan dari segi bentuk dan fasade
bangunan. Dalam hal ini akan dipadukan dengan geometris yang lazim
dipakai pada arsitektur Masjid. Perpaduan tersebut menggambarkan suatu
perkembangan masjid dimana faktor budaya tetap dipertahankan sebagai
bentuk pelastarian budaya.
Dari hasil perpaduan antara pengaruh budaya Jawa yang terdapat
pada masjid dengan geometris pada arsitektur Masjid dihasilkan suatu
konsep penataan, bentuk, struktur dan fasade bangunan yang bisa
mentransformasikan suatu perkembangan masjid dengan tetap
mempertahankan pengaruh budaya yang ada. Sehingga sebagai proses
dari pelestarian budaya dan perpaduan dengan geometris dalam arsitektur
masjid dimana secara keseluruhan adalah merupakan proses
perkembangan Arsitektur Islam.
Collections
- Architecture [3658]