PENGGUNAAN KRALJIC’S PURCHASING PORTFOLIO MODEL DALAM PERANCANGAN STRATEGI PENGADAAN BAHAN BAKU GUNA MENGEMBANGKAN PEMASOK (STUDI KASUS : ARGO RESIDENCE)
Abstract
Dalam rangka pemenuhan program 1,25 juta unit rumah per tahun yang difokuskan untuk
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan non MBR, pemerintah mengadakan
program rumah bersubsidi. Dengan tingginya permintaan rumah subsidi membuat banyak
pengembang swasta pun turut andil dalam penyediaan rumah subsidi. Namun
pembangunan yang gencar tersebut tidak terlepas dari pembelian material konstruksi.
Dalam pekerjaan konstruksi, nilai yang dialokasikan guna pembelian material tidaklah
kecil. Nilai yang besar pada pembelian material konstruksi menjadikan tingkat strategis
pada material tersebut perlu dikaji untuk dapat mengambil langkah yang tepat tentang
pengadaannya. Maka dilakukanlah analisis dengan menggunakan kraljic’s purchasing
portfolio model guna mengetahui strategi yang tepat terhadap material yang dibeli.
Diketahui terdapat 3 material pada kuadran non-critical items, 4 material pada kuadran
bottleneck items, 8 material pada kuadran leverage items, dan 7 material pada critical
items. Usulan yang diberikan untuk material pada kuadran critical items yaitu dengan
melakukan pengembangan pemasok. Pengembangan pemasok disini dilakukan dengan
cara mengusulkan modularisasi produk berupa panel dinding dari material bata ringan
dan mortar, modularisasi produk baja ringan dan hollow berupa pabrikasi struktur rangka
atap, dan modularisasi produk bendrat, semen, dan besi berupa panel dengan sistem
precast.
Collections
- Industrial Engineering [2224]