Show simple item record

dc.contributor.authorIndra Widi Tamtama, Gabriel
dc.contributor.authorMaria Polina, Agnes
dc.contributor.authorMuljani, Retno
dc.contributor.authorKurniawati, Lucia
dc.contributor.authorGiovanni Indyaputra, Osmond
dc.date.accessioned2020-01-23T02:58:14Z
dc.date.available2020-01-23T02:58:14Z
dc.date.issued2019-10-24
dc.identifier.isbn978-602-6215-79-6
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/17326
dc.description.abstractMuseum Wayang Kekayon memiliki koleksi yang beragam dan menjadi warisan budaya Indonesia. Akan tetapi, alur bisnis yang dijalankan masih manual dan belum ada sistem informasi yang mendukung keberlanjutan museum. Keberlangsungan museum tersebut akan terangkat dengan kemajuan teknologi dan sistem informasi. Pihak pengelola dituntut untuk membangun dan mengembangkan sistem informasi dalam membantu proses bisnis yang berjalan, mencapai tujuan organisasi. Untuk itu diperlukan pendekatan Enterprise Architecture Planning (EAP) dan The Open Group Architecture Framework (TOGAF) untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan proses bisnis museum sehingga keberlangsungan bisnis tetap berjalan. Hasil yang diperoleh dari pendekatan EAP ini didapatkan kerangka dasar sistem informasi yang memiliki kemampuan untuk menampilkan informasi-informasi museum dan koleksi yang disimpan. Selain itu, meningkatkan pelayanan kepada pengunjung sehingga tingkat kepuasan pengunjung terpenuhi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectarsitektur enterprise, EAP, TOGAF, museum wayang, proses bisnisen_US
dc.titleENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING DI MUSEUM WAYANG MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK STUDI KASUS : MUSEUM WAYANG KEKAYON YOGYAKARTAen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record