| dc.description.abstract | Aluminium Fluorida merupakan produk antara yang dalam produksi
Aluminium yang digunakan untuk menurunkan titik lebur Alumina yang semula
memiliki titik lebur yang tinggi, yakni mencapai 2053-2072°C menjadi 800°C.
Pabrik aluminium direncanakan didirikan di Gresik, Jawa Timur, pada tahun 2024
dengan kapasitas produksi 15.000 ton/tahun.
Proses pembuatan aluminium fluorida pada pabrik ini menggunakan proses
basah dengan mereaksikan bahan baku berupa asam fluosilikat dan aluminium
hidroksida dengan produk samping berupa silika dioksida. Reaksi dijalankan dalam
reaktor tangki berpengaduk secara continue dan berlangsung secara eksotermis
dengan kondisi operasi reaktor 65°C dan tekanan 1 atm. Pabrik aluminium fluorida
ini menghasilkan produk utama berupa aluminium fluorida sebanyak 15.000
ton/tahun dan produk samping berupa silika dioksida sebanyak 9.672,7 ton/tahun.
Dibutuhkan bahan baku asam fluosilikat dengan konsentrasi 40% sebanyak
7.428,17 ton/tahun dan aluminium hidroksida sebanyak 3.219,26 ton/tahun. Unit
utilitas sebagai unit pendukung menyediakan air, steam, listrik, bahan bakar, udara
tekan, dan pengolahan air buangan untuk kelancaran produksi.
Kelayakan pendirian pabrik kimia di Indonesia memiliki beberapa
parameter yang telah diperhitungkan dan mendapatkan nilai Return On Investment
(ROI) setelah pajak 27,98% hasil perhitungan Payment Out Time (POT) diperoleh
selama 2,7 tahun, nilai Break Even Point (BEP) sebesar 44.02% dan angka Shut
Down Point (SDP) sebesar 27,21%. Diperlukannya analisa keuntungan sebelum
mendirikan sebuah pabrik yaitu dengan menghitung total penjualan sebesar Rp
Rp1.167.556.977.249,- dengan total production cost sebesar Rp Rp
986.127.433.219,- dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp127.000.680.821,-
setelah dipotong pajak sebesar 30%. | en_US |
