Show simple item record

dc.contributor.advisorTuasikal Muhamad Amin, Ir., M. Sn,
dc.contributor.advisorAjeng Yulianti Dwi Lestari, S.T., M. Eng,
dc.contributor.authorAhmad Fauzi Nurullah, 15521160
dc.contributor.authorRaja Willy Haksendra Rode, 15521159
dc.date.accessioned2020-01-22T06:02:47Z
dc.date.available2020-01-22T06:02:47Z
dc.date.issued2019-11-04
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17292
dc.description.abstractIsopropilamin adalah senyawa organik, sebuah amina. Senyawa ini adalah cairan yang tidak berwarna,higroskopis dengan bau seperti amonia. Senyawa ini larut dengan air dan mudah terbakar. Isopropilamin adalah perantara yang berharga dalam industri kimia. Isopropilamin sebagian besar digunakan dalam bidang pertanian yaitu sebagai bahan baku pada industri pembuatan herbisida dan insektisida. Selain itu juga digunakan untuk : pelarut murni, industri karet sintetis, bidang farmasi, industri tekstil, industri detergent, tetapi dalam jumlah yang cukup sedikit. . Hingga saat ini kebutuhan isopropilamin di Indonesia masih mengimpor dari luar negeri, oleh karena itu pendirian pabrik isopropilamin di Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mengurangi impor isopropilamin dari luar negeri. Bahan baku pembuatan isopropilamin adalah aseton, amonia, dan hidrogen yang akan direaksikan di dalam reaktor fixed bed multitube yang beroperasi pada suhu 105 0C dan tekanan 0.39 atm, dengan katalis nikel. Pra rancangan pabrik isopropilamin ini berkapasitas 10.000 ton/tahun dan lokasi pabrik dipilih di daerah Cilegon, Banten dengan luas area 43.200 m2. Salah satu unit pabrik yang penting adalah unit utilitas yaitu untuk mendukung kelancaran jalannya proses produksi. Unit utilitas meliputi kebutuhan air pendingin, steam, dan listrik, dengan rincian kebutuhan pendingin (Dowterm A) sebanyak 81748.35 kg/jam, kebutuhan steam sebanyak 823.195 kg/jam, kebutuhan listrik sebanyak 280.64 kwh. Bentuk perusahaan yang direncakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh direktur dan dibantu oleh para manager dengan jumlah karyawan sebanyak 132 orang. Berdasarkan hasil analisis ekonomi terhadap perancangan pabrik Isopropilamin diperoleh besarnya Percent Return of Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak sebesar 28% dan 14%. Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak sebesar 2,61 tahun dan 4,14 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 45% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 20% serta Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 38%. Berdasarkan perhitungan ekonomi dan berbagai pertimbangan lainya maka dapat disimpulkan bahwa Pabrik Isopropilamin ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectisopropilaminen_US
dc.subjectasetonen_US
dc.subjectamoniaen_US
dc.subjecthidrogenasien_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK ISOPROPILAMIN DARI HIDROGENASI ASETON DAN AMONIA DENGAN KATALIS NIKEL DENGAN KAPASITAS 10.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record