Show simple item record

dc.contributor.authorNur Rahma Yuliani, 00312363
dc.date.accessioned2020-01-21T09:08:11Z
dc.date.available2020-01-21T09:08:11Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17265
dc.description.abstractSejalan deogan semak:in Juasnya skala opentsi suatu perusahaan mengakibatkan semakin bertambah sulit bagi pemimpin untuk dapat mengawasi dan mengendalikan perusahaan secara langsm1g. Di sisi lain pemimpin mempunyai tanggungjawab untuk menjaga keamanan harta miJ.ik perusahaan dan mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangait Oleh karena itu, dipedukan suatu sistem yang dapat mengendalikan perusahaan secara menyeluruh demi kelangsllllg31l perusahaan. Sistem pengendalian intern merupakan suatu sistem yang mencanglrup struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek keteJitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efesiensi dan mendorong Wpatuhinnya kebijakan manajemen. Untuk itu. sistem pengendalian intem sangat diperlukan oleb bampir semua perusahaan, tak terkecuaJi perusahaan daerah yang mengelola pariwisata daerah, salah satunya adalah PDOW Tamau Kyai Langgeng. Kegiatan pokok dari perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata terdiri dari pemel-iharan dan perawatan inventoris perusahaan serta peningkatan fasilitas pendukung yang dimiliki perusahaan. Untuk menangani kegiatan pokok perusabaan, wnumnya dirancang sistem akunlansi yang terdiri dari sistem akuntansi kas, sistem akuntansi biaya. sistem akuntansi pemeliharaan clan perawatan inventoris, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dan sistem akuntansi ak:tiva tetap. Sistem akturtansi kas dirancang wituk menangani transaksi penerimaan dan pengeluaran kas. Sistem peo.erim.aan kas yang diterapkan perusahaan dimulai dari staf penjualan ticket masuk diserahkan ke bagian kasir kemudian ke bendabara. Dari bendahara langrung disetorkan ke bank tanpa dilapotkan dulu kepada pimpinan. Namun tidak setiap hari kas tersebut disetorkan ke bank tergantung pada jumlah penerimaan. Sedangkan sistem pengeluaran dimuJai dari pengajuan pembelian oleh petugas masing-masiug objek ke kepala bagian kemudian diternskan kepada kepala bagian keuangan dan dilanjutkan ke direktur utama untuk dimintakan persetujuan dan diserahakan ke seksi pengadaan barang untuk melakukan pembelian. Setelah baraug diterima dan dicocokan oleh bagian bendahara barang baru uang dicaiikan oleh bendahara. Hanya saja tidak semua pengeluaran leas harus dimintakan persetujuan direktur utama. Prosedur ini diberlakukan wituk transaksi pengeluaran kas di bawah Rp 1.000.000. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui apakah sistem panerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan oleh POOW Taman Kyai Langgeng sudah memenuhi kriteria sistem pengendalian yang baik dan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan. Adapon metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisa dengan membandingkan sistem pengendalian intern secara teoritisen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Sistem Pengendalian Internen_US
dc.subjectPenerimaan dan Pengeluaran Kasen_US
dc.subjectStudi Kasus pada Taman Kyai Langgeng Magelangen_US
dc.subjectPerusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgengen_US
dc.titleAnalisis Sistem Pengendalian Intern Terhadap Penerimaan dan Pengeluaran Kas Studi Kasus pada Taman Kyai Langgeng Magelang (dikelola oleh Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record