Show simple item record

dc.contributor.authorSuryatiningsih, Dwi
dc.date.accessioned2017-01-05T02:18:30Z
dc.date.available2017-01-05T02:18:30Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1712
dc.description.abstractTugas Akhir mengambil judul "Terminal Terpadu Di Yogyakarta" Latar belakang dari tugas akhir ini adalah melihat kondisi terminal dan stasiun di kota Yogyakarta. Kedudukan sarana transportasi telah membebani pusat kota dan keberadaan serta fungsi yang saling berkaitan menjadikan potensial untuk dipadukan dalam sebuah wadah terminal terpadu. Permasalahan yang ada berkaitan dengan kelancaran dan keamanan baik manusia maupun barang pada persilangan sirkulasi, serta kenyamanan bangunan pada ruang-ruang layanan publik. Tujuan dari Terminal Terpadu Di Yogyakarta untuk mendapatkan konsep optimasi pelayanan dalam kelancaran keamanan/keselamatan yang didukung kenyamanan arsitektural bangunan pada penggabungan antara terminal bandar udara dengan stasiun kereta api. Penulisan ini menggunakan metode dasar analisis perbandingan antara studi kasus pada The Lyon-Satolas TGV Terminal Perancis dan Rissy-Charles-de- Gaulle Terminal Perancis dengan studi literatur serta data primer yang diambil dan wawancara dan pengamatan kondisi terminal bandar udara Adi Sucipto dan stasiun kereta api Tugu. Data primer ini merupakan kondisi eksisting dan permasalahan yang terjadi pada terminal bandara udara dan stasiun kereta api di Yogyakarta, digunakan sebagai bahan pertimbangan sehingga studi kasus dan studi literatur dapat diterapkan. Hasil dari analisis dapat disimpulkan lokasi yang sesuai untuk terminal terpadu adalah pengembangan kawasan bandar udara Adi Sucipto Yogyakarta yang terletak di luar kota dan berdekatan dengan stasiun Maguwo. Terminal terpadu Yogyakarta melayani kegiatan perjalanan untuk domestik dengan fasilitas internasional (keimigrasian, bea cukai, karantina kesehatan) Peninggian jalan masuk untuk menghindari persilangan sirkulasi dengan jalur kereta Kelancaran dan keamanan dengan pemisahan jalur sirkulasi dan pola tata ruang pada kegiatan penumpang dan barang serta keberangkatan dan kedatangan yang didukung kenyamaanan pada ruang-ruang layanan publik. Perpindahan penumpang dan dan ke moda angkutan yang didukung kenyamanan arsitektural pada ruang pelayanan publik. Penghubung antara dua fungsi menggunakan ruang perantara berupa hall/koridor yang dilengkapi dengan fasilitas retail berbentuk pedagang kaki lima.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectTerminal Terpadu di Yogyakartaen_US
dc.titleTerminal Terpadu di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record