dc.contributor.author | Dian Naurullita, 01312197 | |
dc.date.accessioned | 2020-01-13T04:17:44Z | |
dc.date.available | 2020-01-13T04:17:44Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/17050 | |
dc.description.abstract | Perataan laba / penghasilan (income smoothing) merupakan praktik yang urn um dilakukan manajer untuk mengurangi perubahan naik turunnya ( fluktuasi ) laba, yang diharapkan mempunyai pengaruh yang bermanfaat bagi evaluasi kinerja manajemen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan timbulnya perataan laba / penghasilan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Tujuh faktor yang diuji dalam penelitian ini yang tertuang dalam hipotesa yang berhubungan dengan praktik perataan laba ini adalah Total Aktiva, Earning per share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Price Book Value (PBV), Leverage Ratio (LEV), Return On lrrvestment (ROI) dan Return On Equity (ROE). Sampel terdiri dari 60 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama 5 tahun dari tahun 1998-2002.
Metode statistik yang digunakan meliputi uji univariate dan uji regresi berganda logistik, yang hasilnya tidak menemukan adanya hubungan dan pengaruh ke tujuh faktor tersebut terhadap praktik perataan laba oleh perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba | en_US |
dc.subject | Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEJ | en_US |
dc.title | Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ | en_US |