PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP TAX AVOIDANCE
Abstract
Penghindaran pajak dilakukan untuk mengurangi beban pajak secara legal.
Fenomena penghindaran pajak di indonesia dapat dilihat dari tax ratio negara
indonesia. Tax ratio menunjukan kemampuan pemerintah dalam mengumpulkan
pendapatan pajak atau menyerap kembali PDB dari masyrakat dalam bentuk
pajak. Semakin tinggi tax ratio pajak suatu negara, maka semakin baik kinerja
pemungut pajak negara tersebut. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis
pengaruh struktur kepemilikan terhadap perilaku penghindaran pajak. Struktur
kepemilikan akan di bagi menajdi enam, yaitu struktur kepemilikan
terkonsentrasi, kepemilikan intitusional, kepemilikan manjerial, kepemilikan
keluarga, kepemilikan asing dan kepemilikan publik. Populasi dalam penelitian
ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada tahun 2013-2017. Sampel penelitian ini menggunakan metode puposive
sampling dan di peroleh 148 perusahaan. metode analisis menggunkan analisis
statistik deskriptif dan Generalized Method of moments. Hasil penelitian
menunjukan bahwa kepemilikan asing berpengaruh positif dan sifgnifikan
terhadap tax avoidance, kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan publik,
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance, sedangangkan
kepemilikan institusional, kepemilikan, kepemilikan manjerial, kepemilikan
keluarga tidak berpengaruh.
Collections
- Master of Accountancy [221]