dc.description.abstract | Pondok pesantren berusaha menyeimbangkan antara ngkatan n formal dan non formal, salah satu ngkata ngkatan n Islam non formal yang mempunyai misi mencetak kader yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah adalah pondok pesantren An-Nawawi. Seiring perkembangan ngkat ngkatan n keagamaan masyarakat pada otonomi ngkatan n, maka semakin berkembang pesat orientasi pengembangan madrasah diniyyah sebagai pusat akselerasi penyempurnaan (takmiliyah) ngkatan n agama Islam di sekolah formal. Oleh karenanya ada dua ngka yang menjadi tujuan penelitian di Madrasah Diniyah An-Nawawi Berjan Purworejo ini: Pertama tentang strategi penerapan pembelajaran dalam menghadapi perbedaan usia yang terpaut jauh, kedua tentang keefektivan model pembelajaran dalam meningkatkan pembelajaran madrasah diniyyah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu lebih menekankan realitas ngkat sebagai sesuatu yang utuh, komplek, dinamis, dan bersifat interaktif, untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan fenomenologis secara konseptual adalah sebuah studi tentang penampakan sebuah obyek, peristiwa, atau kondisi dalam persepsi individu. Cara yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Dalam pengujian keabsahannya peneliti menggunakan tekhnik credibility, transferability, dependability dan confirmability agar dapat menjadikan kesimpulan yang didinginkan.
Maka dapat ,memberikan kesimpulan bahwa strategi pembelajaran keteladanan dan strategi pembelajaran akhlaqul karimah sudah berjalan akan tetapi belom maksimal karena masih ada guru/ustadz yang mempertahankan metoda belajar klasikal yang mana kurang begitu menarik melihat latar belakang dari santri yang dilihat dari segi usia terdapat perbedaan yang begitu signifikan. | en_US |