ANALISIS PENGARUH ANTAR VARIABEL KURS, INFLASI, DAN IHSG DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN METODE VECTOR ERROR CORRECTION MODEL(VECM)
Abstract
Tingkat inflasi berdampak pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di BEI karena inflasi berkaitan dengan penurunan daya beli uang (purchasing power of money). Perubahan tingkat inflasi relatif dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan internasional, yang akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu mata uang dan karenanya mempengaruhi kurs nilai tukar. Penguatan kurs rupiah terhadap mata uang asing merupakan sinyal positif karena akan mengindikasikan bahwa perekonomian di suatu negara dalam keadaan bagus dan akan membuat banyak investor berinvestasi pada saham yang kemudian akan membuat IHSG meningkat. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh dan hubungan antar variabel inflasi, kurs, dan IHSG dengan Periode Juni 2009 – Mei 2019. Penelitian ini menerapkan metode Vector Autoregression (VAR) yang meliputi Granger Causality test dan Johansen Co-Integration test, yang dilanjutkan dengan estimasi Vector Error Correction Model (VECM) dan forecasting melalui analisis Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD). Hasil uji kausalitas Granger menunjukan diantara ketiga variabel yaitu IHSG, inflasi, dan kurs tidak terdapat kausalitas, namun terdapat satu hubungan satu arah (unidirectional) yaitu dari IHSG ke kurs. Hasil uji kointegrasi melalui johansen co-integration test menunjukan bahwa ketiga variabel pada penelitian ini terkointegrasi yang berarti ketiga variabel memiliki hubungan jangka Panjang. hasil uji analisis Granger-causality yang didukung oleh analisis IRF dan VD menunjukan bahwa IHSG dan Tingkat Inflasi memiliki pengaruh yang positif antar variabelnya. Sedangkan bahwa IHSG dan Tingkat Inflasi memiliki pengaruh yang negatif terhadap Kurs.
Collections
- Statistics [900]