Pusat Promosi Furniture di Yogyakarta

Abstract

Perkembangan usaha furniture di Yogyakarta mengalami peningkatan yang luar biasa, Peningkatan ini didasrkan meningkatnya jumlah pengusaha furniture. Pada perkembangan usaha furniture di Yogyakarta masih terdapat kendala kebutuhan akan Pusat Promosi dan Perdagangan Furniture sebagai wadah kegiatan promosi hasil dari produk industri furniture.para pengusaha furniture di Yogyakarta. Untuk menunjang kegiatan pameran furniture maka diperlukan perwujudan karakter atraktif, informatif dan rekreatif pada ruang promosi (interior) dan penampilan bangunan (eksterior) yang dapat menarik pengunjung untuk menghadiri kegiatan pameran furniture. Untuk dapat memwujudkan karakter atraktif, informarif dan rekreatif pada interior ruang promosi dan eksterior penampilan bangunan maka diperlukan teori-teori sebagai dasar untuk mendapatkan pendekatan kearah rumusan konsep. Teori-teori tersebut meliputi perkembangan macam, desain dan dimensi furniture dan teori-teori sabagi dasar pedoman penentu karakter atraktif, informatif dan rekreatif yang berhubungan pada perwujudan bangunan yang berfungsi sebagai pusat promosi furniture serta penciptaan interior ruang dan eksterior penampilan bangunan yang berorientasi pada pencerminan karakter atraktif informatif dan rekreatif. Untuk dapat mendapatkan rumusan kearah perencanaan dan perancangan Pusat Promosi Furniture di Yogyakarta yang mencerminkan karakter atraktif, informatif dan rekreatif pada interior ruang promosi dan eksterior penampilan bangunan maka diperlukan suatu analisis. Analisis bertujuan untuk mendapatkan prekdiksi yang memdekati kearah keperluan fungsional kebutuhan ruang dan besaran untuk suatu kegiatan pada pusat promosi furniture. Analisis juga berupaya untuk mendapatkan kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar kriteria-kriteria yang tepat untuk menciptakan karakter atraktif; informatif dan rekreatif pada interior ruang promosi dan eksterior penampilan bangunan Pusat Promosi dan Perdagangan Furniture. Dari hasil analisis maka dapat diambil pendekatan yang akan digunakan sebagai konsep perencanaan yang berupa konsep lokasi, site, penzonningan, pemintakatan site pencapaian dan sirkulasi serta konsep perancangan yang berupa konsep kebutuhan dari besaran ruang, organisasi ruang, tata ruang dalam (interior), serta penampilan bangunan (ekstrior) yang terdiri dari tata masssa dan sistem struktur dan persyaratan ruang yang pada akhirnya akan digunakan sebagai dasar untuk ditranformasikan kedalam desain bangunan Pusat Promosi Furniture di Yogyakarta.