Show simple item record

dc.contributor.advisorAtika Ulfah Jamal, S.T, M.Eng, M.T.
dc.contributor.advisorNovi Rahamyanti, S.T, M.Eng.
dc.contributor.authorPrasetyo, Nurul Azis
dc.date.accessioned2020-01-02T06:24:56Z
dc.date.available2020-01-02T06:24:56Z
dc.date.issued2019-09-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16799
dc.description.abstractBeton memiliki kelemahan dalam menahan gaya tarik dikarenakan sifat beton yang lebih getas dibandingkan struktur bangunan lainnya. Selain itu, pada dasarnya beton merupakan bahan yang tahan api. Namun pada saat terjadi perubahan temperatur yang cukup tinggi, seperti yang terjadi pada peristiwa kebakaran, perubahan temperatur akan berpengaruh terhadap elemen-elemen struktur. Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi pencampuran beton dengan bahan tambah yang bersifat elastis salah satunya limbah karet dan pemberian temperatur pada beton karet tersebut. Diharapkan dengan pemberian temperatur, limbah karet dapat meleleh dan mengisi ronggarongga, sehingga beton menjadi lebih padat dan memiliki karakteristik yang baik. Dalam penelitian ini penambahan limbah karet sebanyak 3% dari berat beton normal yang berupa potongan-potongan kecil dengan ukuran antara 5-15 mm. Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai kuat desak, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas beton dengan penambahan serat tersebut pasca diberi pengaruh temperatur. Pada penelitian ini perhitungan perencanaan campuran beton menggunakan perhitungan campuran beton normal (SNI 03-2834-2000) dengan kuat desak rencana 20 MPa. Potongan limbah karet padat sebesar 3% dari berat beton normal ditambahkan pada benda uji silinder 15cm x 30cm. Teknik pembakaran dilakukan melalui pemanasan yaitu dengan memberikan suhu dari suhu 28oC s/d suhu 400oC, dengan interval kenaikan temperatur 100oC. Pembakaran dilakukan dengan meletakan benda uji pada tungku pembakaran. Pembakaran dilakukan setelah sampel beton berumur 28 hari, sedangkan pengujian dilakukan setelah sampel beton berumur lebih dari 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat desak beton dengan penambahan potongan limbah karet padat sebesar 3% dari berat beton normal mengalami kenaikan dan penurunan seiring dengan dengan bertambahnya suhu, kemudian naik lagi saat temperatur pembakaran mencapai suhu 400°C. Hasil pengujian kuat desak beton dengan variasi suhu pembakaran 28°C, 100°C, 200°C, 300°C, 400°C, didapatkan 16,532MPa, 19,424MPa, 18,323MPa, 16,442MPa, 18,884MPa. Hasil nilai kuat tarik belah beton dengan penambahan potongan limbah karet padat sebesar 3% dari berat beton normal mengalami penurunan pada suhu pembakaran 28°C, 100°C, 200°C dengan nilai 2,459MPa, 2,143MPa, 1,809MPa, dan naik kembali pada suhu 300°C dan 400°C dengan nilai kuat tarik belah beton 1,975MPa 2,218MPa. Hasil nilai modulus elastisitas beton dengan penambahan potongan limbah karet padat sebesar 3% dari berat beton normal mengalami kenaikan pada suhu pembakaran 28°C ke 100°C dengan nilai 12933.443MPa ke 14202.754MPa, menurun kembali pada suhu 200°C dan 300°C dengan nilai 13395.048MPa dan 12693.090MPa, kemudian naik pada suhu 400°C dengan nilai 12831.606MPa.en_US
dc.subjectBetonen_US
dc.subjectLimbah karet padaten_US
dc.subjectTemperaturen_US
dc.subjectKuat desaken_US
dc.subjectKuat tarik belahen_US
dc.subjectModulus elastisitas.en_US
dc.titlePengaruh Perubahan Temperatur Terhadap Karakteristik Kekuatan Beton Dengan Bahan Tambah Limbah Karet Padat Sebesar 3% Dari Berat Beton Normalen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US
dc.Identifier.NIM12511440


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record