Pra Rancangan Pabrik Biodiesel Dari Minyak Nyamplung Dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Abstract
Telah dirancang pabrik biodiesel dengan kapasitas 100.000 ton/tahun
dengan bahan baku minyak nyamplung. Pabrik direncanakan didirikan di Cilacap,
Jawa Tengah karena telah tersedia sarana penunjang yang baik. Pabrik
direncanakan menempati tanah seluas 8.525 m2 dengan jumlah 205 karyawan.
Reaktor yang digunakan adalah reaktor alir tangka berpengaduk, dengan kondisi
operasi : temperatur 60°C dan tekanan 1 atm. Reaksi berlangsung pada fase cair,
bersifat endotermis dan irrevesible. Proses pembuatan biodiesel berlangsung pada
3 tahap, yaitu : tahap penyiapan bahan baku, tahap reaksi dan tahap pemurnian
produk. Kebutuhan utilitas adalah sebagai berikut : air secara kontinyu sebanyak
31.195 kg/jam dan kebutuhan listrik sebanyak 436 kW. Bahan bakar solar yang
yang dibutuhkan sebanyak 1.200 kg/jam. Pabrik dengan total penjualan Rp
870.469.484.479 dengan biaya tetap Rp 420.018.830.462. Dari analisis ekonomi
diperoleh keuntungan sebelum pajak Rp 148.590.663.600 dan keuntungan setelah
pajak Rp 74.295.331.800. Berdasarkan analisa kelayakan diperoleh Break Event
Point (BEP) 45,19%, Shut Down Point (SDP) 25.04%, dan Discounted Cash Flow
Rate (DCFR) 13.78%. Sementara itu,, Return on Investment sebelum pajak (ROIb)
sebesar 35.38% dan Return on Investment sesudah pajak (ROIa) sebesar 17.69%.
Pay Out Time sebelum pajak (POTb) sebesar 2,2 tahun dan Pay Out Time setelah
pajak (POTa) sebesar 3,61 tahun. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi dapat
disimpulkan bahwa perancangan pabrik biodiesel dari minyak nyamplung dengan
kapasitas 100.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]