Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Arif Hidayat, S.T., M.T.
dc.contributor.advisorLucky Wahyu Nuzulia S, S.T.,M. Eng.
dc.contributor.authorMaydina Dysca S., 15521001
dc.contributor.authorSatria, Emil
dc.date.accessioned2019-12-09T06:25:14Z
dc.date.available2019-12-09T06:25:14Z
dc.date.issued2019-09-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16711
dc.description.abstractDi Indonesia, sampai saat ini masih mengimpor bahan baku baterai kering yaitu Amonium Klorida karena tidak adanya pabrik amonium klorida. Kebutuhan yang sangat tinggi ini selalu dipenuhi dengan cara mengimpor amonium klorida. Amonium klorida dapat diproduksi dengan mereaksikan amonium sulfat dengan natrium klorida dengan suhu 100 C dan tekanan 1 atm. Reaksi berlangsung selama 0,4 jam dengan yield sebesar 95% serta keluaran produk berupa kristal dengan kemurnian 99%. Rancangan pabrik amonium klorida dibuat dengan kapasitas 60.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari selama 24 jam yang akan dibangun di Gresik, Jawa Timur. Kebutuhan bahan baku amonium sulfat yang digunakan ialah 9.831,19 kg/jam bersumber dari PT Petrokimia. Sedangkan kebutuhan natrium klorida ialah 8.617,93 kg/jam berasal dari PT. Unichem Candi Indonesia. Kebutuhan air sebesar 322.630 kg/hari, kebutuhan listrik dipenuhi oleh PLN dan memiliki cadangan sumber tenaga dengan menggunakan generator kapasitas 3500 kW, penyediaan pasokan pendukung seperti unit bahan bakar, unit penyedia udara panas serta unit penyedia udara bertekanan juga diperlukan demi menunjang keperluan pabrik. Kelayakan pendirian pabrik kimia di Indonesia memiliki beberapa parameter yang telah diperhitungkan dan mendapatkan nilai Return On Investment (ROI) setelah pajak 14,40% hasil perhitungan Payment Out Time (POT) diperoleh selama 4,5 tahun, nilai Break Even Point (BEP) sebesar 44.68% dan angka Shut Down Point (SDP) sebesar 21,63%. Diperlukannya analisa keuntungan sebelum mendirikan sebuah pabrik yaitu dengan menghitung total penjualan sebesar Rp 487,519,290,000,- dengan total production cost sebesar Rp 423.182.904.922,- dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 38.601.831.047,- setelah dipotong pajak sebesar 40%.en_US
dc.subjectAmonium Kloridaen_US
dc.subjectBaterai Keringen_US
dc.subjectPabik Kimiaen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Amonium Klorida Dari Amonium Sulfat Dan Natrium Klorida Dengan Kapasitas 60.000 Ton/Tahunen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US
dc.Identifier.NIM15521181


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record