Uji Kinerja Alat Pengolah Limbah Laundry 1.0 Pada Unit Pengolahan Awal
Abstract
Air limbah laundry yang dibuang langsung ke lingkungan akan
menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Salah satu dampak yang dapat
ditimbulkan dari deterjen ialah eutrofikasi. Oleh karena itu perlu adanya suatu
metode pengolahan limbah laundry yang efisien. Salah satunya menggunakan
teknologi filtrasi. Tujuan dari penelitian adalah melakukan analisa terhadap
penurunan kadar BOD, COD, Surfaktan, Kekeruhan, pH, suhu pada tahap pretreatment,
mengetahui
pengaruh
ketebalan
media
yang
evisien
pada
teknologi
pretreatment, dan melakukan analisis terhadap performa pre-treatment dalam penurunan parameter pada keseluruhan kerja pada reaktor laundry filter 1.0. Metode uji yang digunakan ialah SNI, kemudian proses running alat
menggunakan metode Batch, dan Kontinyu. Pengolahan awal menggunakan
teknologi filtrasi mampu menurunkan konsentrasi surfaktan, BOD, COD,
kekeruhan. Perbedaan ketebalan media filter tidak menunjukkan selisih
konsentrasi/persen removal yang besar. Media filter dengan ketebalan A,ijuk
(5cm), pasir halus (20 cm), pasir kasar (10 cm), arang aktif (15 cm), kerikil (10
cm) menunjukkan persen removal sebesar, surfaktan 60,2 %, COD 14 %, BOD
46,3 %, kekeruhan 77 %. Kemudian ketebalan B dengan tebal media filter, ijuk (5
cm), pasir halus (25 cm), pasir kasar (15 cm), arang aktif (10 cm), kerikil (10 cm),
menunjukkan hasil persen removal sebesar, surfaktan 61,45 %, COD 38 %, BOD
59,2 %, kekeruhan 81,75 %. Hasil running reaktor menunjukkan performa yang cukup baik, dengan hasil penurunan surfaktan sebesar 36 %, COD 13,8 %, kekeruhan 41 % pada bak penampung.
Collections
- Environmental Engineering [1430]