| dc.description.abstract | Dana desa merupakan kebijakan pemerintah untuk pembangunan darerah yang berfokus pada pembangunan desa. Kebijakan dana desa ini adalah sebuah realisasi dari kebijakan nawacita Presiden Joko Widodo dimana pembangunan harus dibangun dari pemerintahan yang terkecil sehingga pembangunan akan berimbang. Berdasarkan latar belakan, teori efektivitas kebijakan, konsep, tujuan dan pengelolaan pembangunan ekonomi Islam tersebut penulis ingin meneliti tentang efektivitas program dana desa dalam peningkatan pembangunan pedesaan ditintau dari perspektif ekonomi Islam (studi Desa Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan).
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang telah dikumpulkan dan didapatkan akan dianalisis dengan pendekatan kualitatif model interaktif yang terdiri dari tiga tahapan yatiu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil dari penelitian ini adalah Kebijakan dana desa di Desa Wonokarto digunakan untuk pembangunan pedesaan belum bisa dikatakan efektif karena hanya bisa memenuhi empat poin dari lima indikator efektivitas kebijakan.
Pengelolaan dana desa di Desa Wonokarto secara garis besar sudah sejalan dengan tujuan, konsep dan pengelolaan dalam Ekonomi Islam. Tetapi ada beberapa poin yang tidak terpenuhi pada indikator tujuan pembangunan Ekonomi Islam dan konsep pembangunan ekonomi islam.
Dari lima poin tujuan pembangunan Ekonomi Islam ada satu yang tidak terpenuhi yaitu poin empat, pembangunan yang berimbang.
Sedangkan konsep pembangunan ekonomi islam hanya tiga poin yang memenuhi dari lima indikator konsep pembangunan ekonomi islam. | en_US |
