Peran Komunitas (Berbasis Masyarakat) Dalam Pengelolaan Sampah Di Dusun Serut Kecamatan Palbapang Bantul Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta
Abstract
Peningkatan produksi sampah seiiring dengan bertambahnya jumlah produk yang
dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Partisipasi masyarakat terkait pengelolaan
sampah dapat dilakukan dengan mengurangi volume sampah dari sumbernya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran serta masyarakat
dalam sistem pengelolaan sampah yang sesuai dengan Program Kampung Iklim
serta menganalisis efektivitas penerapan sistem pengelolaan sampah di Dusun
Serut, Palbapang, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan
metode Nomogram Harry King dalam penentuan sampel, sedangkan metode
Tabulasi Silang digunakan dalam menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian,
dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sampah yang diterapkan masyarakat Dusun
Serut adalah pewadahan (tong sampah, keranjang dan tas kain), pengumpulan
sampah (gerobak sampah dan TPS), pengolahan sampah (pupuk dengan proses
pengomposan menggunakan komposter), pemanfaatan sampah (kerajinan kreatif,
karangan bunga, botol plastik menjadi tempat minum dan pupuk untuk pertanian),
penerapan konsep zero waste (bank sampah). Sedangkan sistem pengelolaan
sampah yang dilakukan masyarakat Dusun Serut sudah sesuai dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No 19 Tahun 2012 tentang Program Kampung Iklim.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 54% responden berada kategori baik dalam
aspek pengelolaan sampah, 54% responden berada kategori baik dalam aspek
pewadahan dan pengumpula sampah, 54% responden berada pada kategori baik
pada aspek pengolahan sampah, 50% responden berada pada kategori sangat baik
pada aspek pemanfaatan sampah, dan 54% responden berada pada kategori sedang
pada aspek penerapan konsep zero waste.
Collections
- Environmental Engineering [1429]