Sistem Informasi Crowdfunding Untuk Beasiswa Kepada Mahasiswa Tidak Mampu Atau Berprestasi
Abstract
Universitas Islam Indonesia merupakan perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia
yang memiliki beberapa jurusan dengan variasi biaya yang berbeda-beda setiap jurusan, salah
satunya adalah jurusan Teknik Informatika. Untuk dapat menyelesaikan proses
pendidikannya tepat waktu, mahasiswa harus fokus agar dapat menyelesaikan masa studinya
secepat mungkin dengan prestasi akademik yang baik. Namun masih ada mahasiswa yang
harus menanggung biaya kuliah sendiri dengan cara mencari pekerjaan paruh waktu, tentunya
hal ini berdampak pada terbaginya fokus seorang mahasiswa dalam proses belajar. Hingga
harus mengambil masa kuliah yang melebihi 4 tahun masa yang ideal untuk seorang
mahasiswa. Istilah crowdfunding pertama kali dikemukan oleh Michael Sullivan pada tahun
2006. Konsep crowdfunding menurut Joachim Hermer yakni inisiatif pengumpulan dana
yang diajukan oleh individu/tim/organisasi/entitas untuk mewujudkan suatu proyek (Hermer,
2011). Crowdfunding mulai dikenal oleh khalayak umum pada tahun 2009. Di Indonesia
sebenarnya penggalangan dana bukanlah hal yang baru, namun penggunaan teknologi
informasi untuk menjalakan konsep penggalangan dana baru terasa pada awal tahun 2010,
yang dipelopori oleh situs kitabisa.com. Berdasarkan hasil observasi serta membaca dokumen
untuk beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik).
Collections
- Informatics Engineering [2148]