dc.description.abstract | Babarsari merupakan salah satu wilayah di Desa Catur Tunggal, Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kawasan ini dulunya merupakan daerah
agraris yang kemudian berkembang pesat seiring dengan adanya faislitas
pendidikan yang menjadi generator perekonomian kawasan. Adanya fasilitas
pendidikan menjadikan daya tarik bagi mahasiswa dari berbagai daerah sehingga
menjadi kawasan padat penduduk. Kepadatan penduduk ini menyebabkan
kebutuhan lahan semakin sedikit. Terdapat beberapa jenis hunian yang ditawarkan
unituk mahasiswa, salah satunya adalah apartemen. Karena menghindari pergaulan
bebas dikalangan mahasiswa maka apartemen yang akan dirancang dikhususkan
untuk mahasiswi.Peningkatan suhu secara global sebagai akibat dari pemakaian
energi yang tidak terkontrol. Aktifitas manusia seperti pertambangan, perindustrian,
penggunaan kendaraan bermotor dan penggunaan energi listrik pada bangunan
menyebabkan pemansan global. tidak terkecuali pada daerah Sleman dan
sekitarnya.tercatat dari tahun 1997-2017 suhu di kawasan kota naik 6,86 °C dari
24,80 °C menjadi 31,66 °C. Energi pada bangunan merupakan yang terbesar
diantara aktifitas manusia yang lain. Pada bangunan sendiri dibagi penghawaan
menggunakan 50-70%, pencahayaan 10-25%, dan elevator 2-10%. Penghawaan
bangunan merupakan pengguna energi terbanyak dalam bangunan. Bangunan
apartemen menggunakan energi listrik yang tinggi dari penghawaan dan
pencahayaan buatan. Oleh karena itu perlunya pendekatan konsep efisiensi energi
dalam perancangan apartemen mahasiswi di Babarsari. Menggunakan standarisasi
nasional atau SNI nomor 03 - 6389 – 2011 yang fokus pada aspek efisiensi energi
pada penghawaan bangunan. Apartemen yang dirancang mengolah selubung agar
energi yang digunakan efisien. Metode perancangan apartemen ini menggunakan
simulasi perbandingan antara tiga material yaitu, waffle, bata ringan dan bata
merah. Dari simulasi tersebut bahan material dengan nilai OTTV terendahnya
adalah bata ringan. Menanggapi pengguna bangunan adalah mahasiswi, dengan
konsep save, secure, healthy and comfort yang diterapkan pada layout ruang unit
studio, adanya beberapa ruang komunal dan yang terpenting fasilitas kolam renang
yang berada di upper floor diberi pembatas agar tidak terlihat dari bangunan
samping kanan maupun kirinya. | en_US |