STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN CAMPURAN PUPUK UREA DAN KAPUR TERHADAP NILAI CBR DAN PARAMETER KUAT GESER TANAHNYA (STABILIZATION OF CLAY SOIL USING MIXTURE OF UREA FERTILIZER AND LIME TOWARD THE VALUE OF CBR AND THE SHEAR STRENGTH OF THE SOIL PARAMETERS)
Abstract
Berawal dari para petani di Desa Karangwaru mengeluh karena tanah persawahan yang
pada awalnya gembur menjadi keras daripada sebelumnya. Perubahan karakteristik tanah terjadi
karena penggunaan pupuk urea secara berkelanjutan. Ketika tanah sudah kering dan terairi oleh air
mengakibatkan tanah menjadi lengket atau tidak gembur dan keras. Penelitian dilakukan untuk
mengetahui klasifikasi tanah yang berada di desa tersebut serta mengetahui pengaruh penambahan
bahan tambah tersebut terhadap nilai CBR dan parameter kuat geser tanahnya.
Penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan metode USCS dan AASHTO untuk
klasifikasi tanahnya dan menggunakan uji CBR serta uji Triaksial dengan penambahan kapur 1 % ,
pupuk urea sebesar 0,5 %, 1 % dan 1,5 % pemeraman 1, 3, dan 7 hari. Pada kondisi
terendamdirendam selama 4 hari.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tanah asli adalah tanah lempung bersifat lempung
anorganik dengan pastisitas tinggi, lempung “gemuk”.Hasil nilai CBR variasi kadar campuran
Tanah Asli + Kapur + Pupuk urea pada pemeraman 1 hari dengan nilai CBR tertinggi 8,66%,
pemeraman 3 hari 8,67%, pemeraman 7 hari 10,80%. Nilai CBR tertinggi pada variasi kadar
campuran Tanah Asli + Kapur 1% + Pupuk urea 1.5% dengan waktu pemeraman 7 hari dengan
nilai CBR 10,80%. Pada CBR kondisi terendam nilai CBR tertinggi 5,27%.Semakin besar kadar
pupuk UREA yang ditambahkan dan semakin lama pemeraman yang dilakukan maka
menghasilkan kenaikan nilai CBR, peningkatan nilai kohesi dan peningkatan sudut geser dalam
dengan nilai kohesi (c) 2,933 kg/cm2dan sudut geser dalam (ϕ) 40,478 °.
Collections
- Civil Engineering [4192]