Show simple item record

dc.contributor.authorChairurrijal, Aulia
dc.date.accessioned2016-12-29T07:19:59Z
dc.date.available2016-12-29T07:19:59Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1646
dc.description.abstractKota Yogyakarta sebagai ibukota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota ketiga terbesar di wilayah pulau Jawa bagian selatan berdasarkan kepadatan penduduknya. Hal itu membuat kota ini mengandung ragam masyarakat yang kompleks dengan berbagai kesibukan individunya-nya. Untuk menghindari dampak negatifnya, seperti sifat acuh terhadap sesama, turunnya kondisi kesehatan dan toleransi terhadap sesama, maka kota membutuhkan media yang dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi dan interaksi sosial antar individu maupun kelompok. Olahraga dapat menjadi salah satu pilihan utama dengan kemampuannya berhubungan dengan sarana kota yang rekreatif. Terutama setelah melihat animo masyarakat kota Yogyakarta yang tinggi terhadap Olahraga publik pada dua event terakhir pada tahun 2015. Taman sebagai ruang yang dapat menawarkan sarana rekreatif dan ruang hijau dapat dikolaborasikan dengan olahraga menjadi Taman Olahraga yang tepatnya berlokasi di Kridosono, titik sentral dari Kotabaru, Kota Yogyakarta. Taman Olahraga yang dapat mengantisipasi sifat tak acuh, menjaga kesehatan, dan mengakomodasi animo masyarakat bergantung pada pendekatan perancangan yang dipilih. Pendekatan perancangan pada Taman Olahraga di Kridosono mengacu pada teori dari Jan Gehl (2010) dan Llewelyn Davies Yang (2000) tentang Ruang sosial dalam skala kota. Teori dari keduanya dapat menjadi parameter dalam perancangan ruang luar pada taman. Diantaranya taman harus memenuhi tolok ukur sebagai ruang sosial yang baik seperti : Area yang terfokus, inklusif, fleksibilitas ruang, dan interaksi sosial yang akrab. Taman Olahraga di Kridosono dengan ruang sosial sebagai penentu perancangan merupakan sebuah wadah yang digunakan sebagai sarana rekreasi keluarga, komunitas maupun perorangan. Didalamnya terdapat Kolam renang outdoor, Lapangan indoor dan outdoor, playground, toko olahraga, dan retail makanan. Taman Olahraga di Kridosono diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Yogyakarta akan sarana olahraga dan dapat mewadahi keakraban interaksi antar masyarakat atau pengunjung didalamnya.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas akhir;
dc.subjectTaman Olahragaen_US
dc.subjectRuang Sosialen_US
dc.subjectKridosonoen_US
dc.titleTaman Olahraga di Kridosono “Ruang Sosial Sebagai Penentu Perancangan”en_US
dc.title.alternativeKridosono Sport Park “Social Space as Design Parameter”en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record