Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Miranti Dewi P., M. Sc.
dc.contributor.authorRhamadini, Alfianti
dc.date.accessioned2019-11-15T06:38:34Z
dc.date.available2019-11-15T06:38:34Z
dc.date.issued2019-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16389
dc.description.abstractLatar Belakang :Pola makan tinggi lemak merupakan salah satu faktor resiko hiperkolestereolemia. Pada kondisi hiperkolesterolemia akan terjadi gangguan metabolisme dari kolesterol dimana tubuh akan mengubah kolesterol menjadi asam empedu yang pada prosesnya akan menghasilkan radikal bebas. Probiotik merupakan makanan tambahan yang memiliki efek antihiperkolesterolemia. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar malondialdehid (MDA) ginjal tikus wistar model hiperkolesterolemia yang diinduksi mentega putih setelah pemberian probiotik. Metode :Penelitian eksperimental murni dengan model post-test only with control design ini menggunakan 19 buah sampel bahan biologi tersimpan berupa organ ginjal kiri tikus Wistar yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (C-) hanya mendapatkan pakan standard, kelompok kontrol positif (C+) yang diberikan diet mentega putih dan pakan standard, kelompok T1 yang diberikan pakan standard, mentega putih, dan probiotik dosis 1,65x 106 cfu/gram, kelompok T2 yang diberikan pakan standard, mentega putih, dan probiotik dosis 5,5x106 cfu/gram, kelompok T3 yang diberikan pakan standard, mentega putih, dan probiotik dosis 1,65x107 cfu/gram. Penelitian dilakukan selama 10 minggu kemudian data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis menggunakan post hoc Mann-Whitney. Hasil :Rerata kadar MDA aorta abdominal terendah ke tertinggi secara berurutan adalah kelompok C- (1,32±0,13 nmol/gram), kelompok T3 (1,72±0,10 nmol/gram), kelompok T2 (2,90±0,12 nmol/gram), kelompok T1 (3,52±0,08 nmol/gram), dan kelompok C+ (4,71±0,31 nmol/gram). Hasil analisis data menunjukkan perbedaan kadar MDA aorta abdominal yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan :Terdapat perbedaan kadar malondialdehid (MDA) ginjal tikus wistar model hiperkolesterolemia yang diinduksi mentega putih setelah pemberian probiotik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProbiotiken_US
dc.subjectMentega Putihen_US
dc.subjectMalondialdehid (MDA)en_US
dc.subjectGinjalen_US
dc.subjectHiperkolesterolemiaen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Ginjal Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan Model Hiperkolesterolemia Yang Diinduksi Mentega Putihen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US
dc.Identifier.NIM15711119


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record