Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyudi Budi Pramono, S.T, M.Eng.
dc.contributor.authorWeldhi Septian, 15524053
dc.date.accessioned2019-11-13T08:04:27Z
dc.date.available2019-11-13T08:04:27Z
dc.date.issued2019-08-16
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16376
dc.description.abstractTransformator merupakan suatu alat kelistrikan yang dapat mengubah tegangan bolak-balik menjadi lebih besar atau lebih kecil. Transformator banyak digunakan dalam sistem kelistrikan seperti pada sistem pembangkit, saluran transmisi, maupun saluran distribusi. Ketika transformator dihubungkan dengan sumber tegangan, maka terdapat lonjakan arus yang berlangsung cepat. Lonjakan arus tersebut disebut arus inrush. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kandungan harmonik pada arus inrush. Pengujian arus inrush dilakukan menggunakan transformator dengan daya 1500 VA, tegangan masukan sebesar 220 V, dan dilakukan pengukuran harmonik arus inrush pada sisi primer transformator dalam keadaan tanpa beban dengan variasi masukan sudut fasa tegangan di sudut axis (0o, 90o, 180o, 270o, 360o) dan di sudut 30o dan 60o. Hasil pengujian THD arus inrush menunjukkan bahwa harmonik arus inrush akan bernilai semakin besar dengan membesarnya sudut fasa dari sudut 0o hinga sudut 60o. THD akan mengecil di sudut 90o dan kembali membesar kembali dari sudut 180o hingga 270o. THD arus inrush paling kecil ada pada saat sudut switching 90o. THD arus inrush paling besar berada pada sudut 60o. THD arus inrush pada sudut 0o adalah sebesar 107.2 % dari nilai rms arus fundamental sebesar 0.977 A. THD arus inrush pada sudut 30o adalah sebesar 121,6 % dari nilai rms arus fundamental sebesar 0.705 A. THD arus inrush pada sudut 60o adalah sebesar 132,4 % dari nilai rms arus fundamental sebesar 0.958 A. THD arus inrush pada sudut 90o adalah sebesar 98.44 % dari nilai rms arus fundamental sebesar 0.368 A. THD arus inrush pada sudut 180o adalah sebesar 129.1 % dari nilai rms arus fundamental sebesar 0.951 A. THD arus inrush pada sudut 270o adalah sebesar 121.5 % dari nilai rms arus fundamental sebesar 1.287 A. Arus inrush dominan dengan konten harmonik kedua hingga kelima. Harmonik juga di ukur per siklus. Hasil pengukuran ini menunjukkan bahwa seiring bertambahnya siklus konten harmonik akan bertambah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTransformatoren_US
dc.subjectArus Inrushen_US
dc.subjectAnalisis Harmoniken_US
dc.titleINVESTIGASI KANDUNGAN HARMONISA ARUS INRUSH TRANSFORMATOR SATU FASEen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record