Penerapan 5S Terhadap Kesiapan UMKM Dalam Pemenuhan Standar Sistem Manajemen Lingkungan Berbasis ISO 14001: 2015 (Studi Kasus: PT. Putra Multi Cipta Teknikindo)
Abstract
Penerapan 5S dapat membantu dalam pemenuhan sistem manajemen lingkungan berstandar ISO 14001:2015. 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) merupakan konsep sederhana dalam mengatur tempat kerja untuk efisiensi dan pengurangan waste serta mengoptimalkan kualitas dan produktivitas via pemantauan lingkungan yang terorganisir. Sistem manajemen lingkungan adalah bagian dari sistem manajemen yang digunakan untuk mengelola aspek lingkungan, memenuhi kewajiban penaatan dan menangani resiko peluang. ISO 14001:2015 sebagai standar internasional dari sistem manajemen lingkungan mengacu pada siklus PDCA (Plan-Do-Check-Action). Sistem manajemen lingkungan pada UMKM menghadapi keterbatasan lebih besar dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar. 5S dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan performansi lingkungan yaitu mengurangi limbah, polusi, dan energi yang akan lebih mudah untuk diidentifikasi dan ditangani dengan adanya 5S. Pada penelitian ini, akan dijelaskan bagaimana pengaruh 5S dalam pemenuhan sistem manajemen lingkungan berstandar ISO 14001:2015 di UMKM kompor batik dimana penerapan 5S masih kurang optimal sehingga mengakibatkan pemenuhan sistem manajemen lingkungan kurang dari standar ISO 14001:2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penerapan keduanya berupa kepemimpinan dan komitmen, pengetahuan dan pelatihan, komunikasi, partisipasi dan motivasi karyawan, hingga faktor eksternal seperti hukum dan regulasi.
Collections
- Industrial Engineering [2220]