Show simple item record

dc.contributor.authorHerlambang, Raydian
dc.date.accessioned2016-12-29T03:53:35Z
dc.date.available2016-12-29T03:53:35Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1635
dc.description.abstractPelabuhan, pelabuhan adalah salah satu elemen penting dalam menyangga perekonomian masyarakat. Semenjak Joko Widodo terpilih menjadi presiden NKRI ke-7, visi dan misi nya yang berupa tol laut menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Belitung sendiri memiiki letak geografis yang sangat strategis dimana letak pulaunya yang berada di tengah-tengah segitiga pulau jawa-sumatra-kalimantan. Belitung sendiri memiliki adat Arsitektur Melayu yang khas yang agak berbeda dengan Arsitektur Melayu pada umumnya yang diketahui orang-orang. Oleh karena itu, Permasalahan yang diangkat pada PELABUHAN TANJUNGBATU adalah penekanan pada desain Tol Laut dan Arsitektur Melayu. Konsep ini diperoleh dengan cara melakukan transformasi dari Arsitektur Melayu dan Arsitektur modern yang menjadi elemen minoritas yang terletak pada interior dan struktur bangunan. Ungkapan transformasi bentuk Arsitektur dilakukan dengan cara mengkaji tata letak, material, skala dan pengguna itu sendiri. Ungkapan Siteplan Arsitektur Pelabuhan Laut TanjungBatu dibuat berdasarkan beberapa kajian antara lain mengurangi dwelling time, menambah pengamanan dan kenyamanan distribusi barang dan penumpang hingga beberapa dekade yang akan datang. Dan Ungkapan Bentuk Arsitektur Terminal penumpang dengan pendekatan Arsitektur Melayu dan Arsitektur Modern. Dimana Arsitetur Melayu menjadi elemen dominan dalam perancangan Terminal Penumpang ini. Untuk perancangan Terminal penumpang dibagi menjadi 5 zona yaitu zona debarkasi, zona embarkasi, zona penunjang, zona operasional dan zona parkir. Kelima zona harus dibuat benar-benar terpisah untuk memudahkan sirkulasi dalam bangunan. Kajian yang dilakukan mengenai bentuk bentuk yang seimbang, dan memberikan pengalaman spesial bagi seluruh pengguna. Perancangan yang dihasillkan berupa 1 Gubahan Massa bangunan yang memiliki 5 fungsi yang sinergi dan kompleks. Yang bertujuan untuk menambah kenyamanan para pengguna. Bangunan Terminal Penumpang (bangunan untuk pelayanan penumpang pengguna jasa kapal laut) dan Siteplan Pelabuhan TanjungBatu (Tol Laut) dengan kenyamanan dan kemudahan pengguna dalam mendistribusi barang untuk beratus-ratus ton tiap harinya. Evaluasi bangunan yang dilakukan secara survey dan pembagian kuesioner.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas akhir;
dc.subjectPelabuhanen_US
dc.subjectTol Lauten_US
dc.subjectTerminal Penumpangen_US
dc.subjectMelayuen_US
dc.subjectModernen_US
dc.titleDesain Developing Pelabuhan Tanjungbatu Di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung Dengan Penerapan Arsitektur menuju konsep Tol Lauten_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record