Estimasi Beban Pencemar Nitrogen Berdasarkan Pola Penggunaan Pupuk Pada Lahan Pertanian Di Kecamatan Pakem, Yogyakarta
Abstract
Nitrogen adalah unsur yang penting bagi makhluk hidup dan lingkungan. Transformasi nitrogen ke bentuk senyawa ini dapat berdampak negatif terhadap lingkungan biotik yaitu dengan terbentuknya kondisi toksik, berdampak negatif pada biota air, dan dominasi flora akuatik danau serta berubahnya fungsi ekosistem danau. Ketidakseimbangan keberadaan nitrogen di lingkungan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan konsentrasi nitrat tinggi dapat menumpuk pada daun sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasikan dan memetakan beban pencemar nitrogen berdasarkan pola penggunaan pupuk yang difokuskan pada tanaman padi dan hortikultura. Metode penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada petani dengan metode kuesioner. Penentuan jumlah sampling dilakukan secara acak berdasarkan petani yang ada di lokasi penelitian. Data penggunaan pupuk yang diperoleh dari hasil kuesioner, selanjutnya dikalkulasikan dengan rumus nilai dosis dan beban pencemar nitrogen. Hasil penelitian didapatkan bahwa petani di Kecamatan Pakem menggunakan pupuk anorganik dengan merk dagang urea, NPK, NPK mutiara, ZA dan KNO3. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh total loading rate nitrogen sebesar 20.827 kg/tahun untuk Desa Purwobinangun, 16.409 kg/tahun untuk Desa Hargobinangun, 38.696 kg/tahun untuk Desa Candhibinangun, dan 5.509 kg/tahun untuk Desa Pakembinangun, serta 8.740 kg/tahun untuk Desa Harjobinangun. Dan pemetaan pola persebaran loading rate nitrogen dengan menggunakan aplikasi softwere Quantum Geographic Information System (GIS).
Collections
- Environmental Engineering [1430]