Show simple item record

dc.contributor.advisorSujitno, S.H., M.Hum.
dc.contributor.advisorRiky Rustam, S.H., M.H.
dc.contributor.authorAGHESA YUDIA PUTRI, 15410171
dc.date.accessioned2019-11-08T08:21:22Z
dc.date.available2019-11-08T08:21:22Z
dc.date.issued2019-09-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16259
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan konsumen terhadap snack impor tanpa izin edar yang dijual melalui Shopee. Pada penulisan tugas akhir ini rumusan masalah yang diajukan yaitu mengenai bagaimana perlindungan konsumen atas snack impor tanpa izin edar yang dijual di Shopee. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Data penelitian dikumpulkan melalui studi pustaka dan studi dokumen. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pihak Shopee kurang memaksimalkan evaluasi terhadap produk snack impor yang dijual oleh pelaku usaha sesuai dengan kebijakan yang dimiliki shopee itu sendiri oleh karena itu shopee bertanggungjawab atas kelalaian tersebut sehingga shopee dan pedagang selaku importir wajib memberikan ganti rugi paling lambat lambat 7 (tujuh) hari setelah tanggal transaksi, apabila sampai jangka waktu pemberian ganti rugi tidak dilakukan maka konsumen dapat mengajukan gugatan kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) atau Badan Peradilan Umum di tempat kedudukan konsumen.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSnack Imporen_US
dc.subjecttanpa izin edaren_US
dc.subjectShopeeen_US
dc.titlePERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP SNACK IMPOR TANPA IZIN EDAR YANG DIJUAL MELALUI SHOPEEen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record