| dc.description.abstract | Strategi pembelajaran kosakata (VLS) diperlukan oleh setiap pelajar bahasa untuk membuatnya lebih mudah
gunakan atau pahami arti yang terkandung dalam kata dan kalimat. Dengan mengetahui strategi apa
cocok untuk digunakan, pelajar bahasa dapat belajar lebih baik dan lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
strategi pembelajaran kosa kata yang digunakan dalam Madrasah Aliyah. Peserta penelitian adalah
135 siswa dari ilmu alam, ilmu sosial, dan jurusan agama di Madrasah Aliyah di Jakarta
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desain penelitian adalah survei dengan menggunakan
kuesioner strategi pembelajaran kosakata (VLS) yang diadopsi dari Yeh dan Wang (2004). Itu
instrumen berisi 50 item dengan 5 domain strategi pembelajaran kosa kata berdasarkan pada Schmitt
(1997) taksonomi: tekad, sosial, memori, kognitif, dan strategi metakognitif. Berdasarkan
pada keseluruhan data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner strategi pembelajaran kosakata, yang paling sering
strategi yang digunakan oleh siswa Madrasah Aliyah adalah strategi penentuan (M = 3.12), dan kemudian
diikuti oleh strategi kognitif (M = 2.94), strategi metakognitif (M = 2.89), strategi sosial
(M = 2.88), dan strategi memori (M = 2.28). | en_US |
